I'm a BOSS [ HRJ ]

How Do We Stay Hidden?

Warning!!
this story just fan fiction
if you don't like leave this story!

Wednesday, 27 August 2016
Seoul, South Korea

Sudah dua jam mereka -Sanha dan Renjun- bersembunyi di semak semak.

"apakah masih lama?" Renjun mulai merasakan kaki nya pegal akibat terlalu lama berjongkok

"Renjun.apakah.kau.tidak.sadar.jika.sedari.tadi.aku.memperhatikan.sesuatu?" Sanha menjawab dengan setiap penekanan di kalimat

Renjun segera tersadar

Kenapa aku mendadak bodoh?

Renjun ikut memperhatikan sesuatu yang sedang diperhatikan Sanha

Jadi diatas sedang terjadi sesuatu yang menyenangkan ya?

"Sanha, apakah kita tidak akan berpindah tempat?"

"kau ingin kita pindah? bisa saja kita pindah, tapi aku harus memastikan sesuatu dulu"

setengah jam pun berlalu, Sanha mulai berdiri dan keluar dari semak semak yang lumayan tinggi

Renjun mengikutinya dan segera berlari saat Sanha mulai berjalan jauh didepannya

"sstt, diam Renjun" peringat Sanha ke Renjun yang sedikit berisik akibat suara lariannya

"ada apa?" Renjun bertanya saat dirinya telah berada di samping Sanha

"sesuatu mendekat! cepat kita pergi ke gudang itu" Sanha dan Renjun mulai berlari dan masuk ke gudang

Sanha bersembunyi di balik tumpukan kursi yang tertutupi kain, dan Renjun bersembunyi di dalam sebuah kardus yang lumayan besar

Terdengar suara langkah kaki mendekat, tidak ada yang bersuara di gudang terusebut

Hanya terdengar langkah yang semakin cepat, jantung mereka menggila karena mendengar langkah tersebut

Renjun merasa sangat takut saat sesuatu itu mulai berjalan mendekati gudang

Sanha menutup mulutnya saat mendengar sesuatu itu,

Seperti seorang siswa

Sanha melihatnya dibalik kain putih itu

ternyata siswa tersebut hanya berlalu dan tidak masuk ke gudang

Sanha dan Renjun menghela napas bersamaan

Tapi mereka keliru

Seseorang masuk ke gudang dengan membawa senjata ditangannya menuju sebuar kardus yang lumayan besar

itu bukan siswa tadi!!

Jerit Sanha di dalam hatinya, karna ia melihat seseorang dengan ukuran badan yang berbeda dari siswa yang dilihatnya

"RENJUN! RENJUN! KAU DIMANA?!" Sanha segera keluar setelah dirasa aman dan memanggil Renjun, namun tak ada balasan

"KUMOHON RENJUN KELUARLAH!"

"diam Sanha, jika kau berteriak terus kau hanya akan membuat dia kembali"

"syukurlah kau baik baik saja, aku benar benar mencemaskanmu saat pria tadi berjalan ke tempatmu"

"tenang saja buktinya aku tidak apa apa kan? dia hanya berjalan ke kerdus yang berada di sebelah kerdusku"

if you like this story
please leave a vote and comment

-Renflowsjun