BAB 15. TAESO MOMENT

975 103 67
                                    

Author POV

Hari ini Sohyun dan Taehyung berniat untuk mengunjungi nyonya Kim, yang masih dirawat di rumah sakit. Dimana rumah sakit itu dekat dengan rumah sakit yang menangani Taehyung pasca kecelakaan.

Mendengar cerita dari Taehyung semalam sebelum mereka tertidur, membuat Sohyun berpikir bahwa sang ibu mertua sangat menyayanginya. Sampai Taehyung pernah menceritakan tentang kepalsuan hamil Sohyun semakin membuat kondisi ibunya menurun.

Dengan langkah pelan sambil mendorong kursi roda milik suaminya, Sohyun pun membawa dirinya dan kursi roda itu ke arah ruangan tepat dimana sang ibu mertua dirawat, beruntung saat mereka masuk nyonya Kim sedang sarapan ditemani oleh suami tercintanya.

"Selamat pagi, eommonim.. " sapa Sohyun.  "Maaf kami baru bisa menjengukmu sekarang.. karena kondisi Taehyung juga sedang sakit" lanjut Sohyun sambil memposisikan suaminya agar berada di samping ibunya.

"Tak apa aku mengerti.. " jawab nyonya Kim dengan senyum pucatnya.

"Apa kalian sudah sarapan? kalau belum makanlah dulu,  abeoji baru saja membeli sarapan.. " tawar sang ayah mertua.

"Terima kasih sebelumnya abeoji.. kami sudah sarapan di rumah sebelum pergi kesini" ucap Sohyun.

"Baiklah.. kalau begitu aku akan memberikan pada Saejin dan Seokjin saja.. "  jawab tuan Kim dengan senyuman.

"Seokjin hyung dan anaknya kesini? " tiba-tiba Taehyung bertanya dan membuat ayahnya mengangguk.

"Astaga.. kenapa hyung membawa bocah nakal itu.. " gerutu Taehyung membuat Sohyun langsung memukul tangan suaminya itu pelan.

"Jangan berucap seperti itu.. "  ucapan Sohyun membuat Taehyung langsung menciut terdiam.

Nyonya Kim yang melihat interaksi diantara keduanya pun ikut tersenyum, karena pikirnya pernikahan terpaksa ini akan membuat mereka saling terling terluka.

"Sohyun-ah.. " panggil ibu Taehyung.

"Nde.. ada apa eommonim? " sahut Sohyun.

"Maafkan eomma sayang, eomma pikir kau memang sedang mengandung anak dari Taehyung, maafkan eomma juga yang tidak pernah mendengar penjelasan mu dari dulu, jika saja eomma tidak memaksamu menikah dengan putra eomma, pasti kau sudah bisa merasakan kebahagiaan pernikahan dari awal" ujar ibu Taehyung membuat Sohyun langsung memegang kedua tangan sang ibu mertua.

"Eommonim ini bicara apa..  eommonim tidak salah, aku tidak pernah menyalahkan siapapun dalam pernikahan ku dengan Taehyung, aku memang terpaksa menikah dengannya, tapi.. asal eommonim tahu.. kau telah mengajarkan ku kehidupan pernikahan sesungguhnya.. " jelas Sohyun.

".. Terima kasih eommonim karena telah menyatukan ku dan Taehyung, berkatmu aku dan Taehyung bisa saling mencintai .." lanjut Sohyun.

Mendengar ucapan sang menantu membuat nyonya Kim menangis terharu, entah karena apa tapi yang pasti ia sangat senang jika anak dan menantunya bisa bersatu dan bahagia.

"Berbahagialah kalian selalu, eomma harap setelah ini kalian bisa memberikan eomma cucu.. " ucap nyonya Kim disertai kekehan.

"Eomma ini bicara apa, aku dan Sohyun memang sudah merencanakannya dari lama.. tapi sayang saat kita ingin memprogramnya Sohyun selalu datang bulan" ucapan Taehyung yang blak-blakan membuat Sohyun mencubit pinggang Taehyung sambil memelototinya.

Orang tua Taehyung pun dibuat terhibur karena perdebatan kecil mereka, Sohyun memang masih terlalu malu untuk terbuka kepada sang mertua perihal program bayi yang sedang mereka lakukan.

MARRIED BY ACCIDENT {KTH}Where stories live. Discover now