||Part 15🍬||

90 20 23
                                    


Warning: Typo bertebaran🚫
Mohon dikoreksi:)

H A P P Y  R E A D I N G

oo0oo

Jam isitirahat Reza sudah nangkring di depan kelas Rea.
Pengen makan bareng di kantin katanya.

Reza tidak sendirian, dia di temani Gio, sahabat karibnya.

Sudah banyak siswa kelas XI IPA 3 yang sudah keluar sejak beberapa detik yang lalu, tapi Rea dan Sindi belum menunjukkan wujudnya.

"Pacar lo mana sih?" tanya Gio tidak sabaran. Hello dia sudah lapar.

"Gatau, gue samperin ke dalam aja gimana?" Seru Reza.

"Dari tadi kek," Gio berdecak.

Reza langsung saja memasuki kelas Rea dan menemukan Rea tengah duduk di bangkunya sambil ngobrol dengan Sindi.

Reza mengurungkan niatnya untuk memanggil Rea. Dia hanya berdiri di tempatnya, mengamati Rea yang sesekali tertawa.

Cantik.

"Reza," panggil seseorang yang ternyata adalah Rea.
Reza tersadar dari lamunannya.
Sejak kapan gadis ini bediri di sampingnya?

"Kamu ngapain kesini?" Tanya Rea lagi.

"Ah itu aku mau ngajak kamu makan di kantin," jawab Reza setelah ingat tujuan dia datang kemari.

***

Cireng bikinan bu Nunung ini memang paling top di SMA Cakrawala.

Hal ini terbukti karena stand bu Nunung selalu ramai, bahkan pembeli harus berdesak-desakkan demi sesuap cireng. Oke ini sedikit lebai.

Rea sangat asik mengunyah Cireng sampai tidak sadar ada sepasang mata yang terus menatapnya dengan intens.

Orang itu adalah Reza.

Rea yang sedang mengunyah terlihat sangat cute di mata Reza. Membuat dia tambah suka aja deh.

Rea tak sengaja menatap ke tempat duduk Reza.
Pandangan mata mereka saling bertubrukkan dan terkunci, seakan enggan untuk mengalihkan pandangan kelain arah.

"Psst Gi, udah kayak ada di drama aja mereka berdua," Sindi bebisik.

"Iya, kayak dunia milik berdua, yang lain mah ngekos," sahut Gio.

"Woy, jangan lupa di sini masih ada orang," teriak Gio membuat dua sejoli yang tengah bertatapan itu kaget dan saling melmpar pandangan ke sembarang arah.

Sindi dan Gio terkekeh lalu bertos ria.

"Ganggu aja lo," Seru Reza.

"Lagian lo pacaran di kantin," Gio meledek Reza. Dan Reza hanya melotot.

Sedangkan Rea merasa sangat malu, tertangkap basah sama sahabatnya dan sahabat pacarnya. Eh apa katanya? Pacarnya?

Untuk menutupi rasa malunya, Rea kembali menyantap Cirengnya.
Pokoknya ini semua gara-gara Reza.

"Santai aja kali Re, lagian wajar kok, kalian berdua kan udah, udah apa Gi?" Ucap Sind.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 17, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Realita (On-going)Where stories live. Discover now