E P I L O G

13.4K 820 55
                                    

HALOOO semuanya apa kabarnyaaaa? Akhirnya kalian baca penghujung cerita Hazel dan Raja!

Seneng banget akhirnya bisa selesain cerita ini bersamaan mulainya cerita baru yaitu AGRIO! Bab EPILOG akan di publish bersamaan dengan PROLOG dari cerita AGRIO, jadi setelah kalian baca ini, langsung aja add cerita AGRIO ke library/reading list kalian biar gak ketinggalan updateannya!

Jangan lupa juga untuk selalu vote dan comment cerita aku sebagai bentuk support dan apresiasi atas karya aku!

Selamat membaca semoga sukak!

✨✨✨

"Ja, Hazel gimana?"

Raja yang sedang terduduk di bangku ruang tunggu UGD menoleh saat mendapati Safarez dan mertuanya menghampirinya. Raja tersenyum lemah lalu menggeleng.

"Hazel baru diperiksa," ucap Raja lalu terduduk di bangkunya. Safarez menepuk pundak Raja dengan senyuman.

"Hazel pasti bisa, lo harus percaya sama adek gue,"

Raja mengangguk pelan. Ia mendongak menatap kedua mertuanya yang berdiri dengan raut wajah khawatir. Raja berdiri mendekati mertuanya.

"Ayah sama Bunda duduk aja," ucap Raja sembari menunjuk kursi yang tadi ia duduki.

Bundanya mengangguk lalu berjalan dan duduk di samping Safarez diikuti oleh Ayahnya. Raja mengalihkan pandangannya ke pintu UGD. Ia langsung mendekati dokter yang baru saja keluar dari ruang tersebut.

"Dok gimana istri saya?"

Dokter itu tersenyum. "Istri Bapak sudah memasuki pembukaan 8. Sebentar lagi akan dipindahkan oleh perawat menuju ruang bersalin,"

"Ta-tapi keadaannya sehat kan?" tanya Raja lagi.

Dokter itu mengangguk sembari tersenyum membuat Raja menghela napas lega. Ia mengucapkan terima kasih dan berjalan memasuki ruangan UGD untuk melihat Hazel.

Raja tersenyum melihat Hazel yang menatapnya lemah dengan wajahnya yang pucat penuh keringat. Raja menghampirinya lalu mengusap keringat istrinya dengan lembut. Raja menggenggam tangan mungil Hazel.

"Sakit banget ya?" tanyanya tak tega. Hazel tersenyum lemah lalu menggeleng.

"Hazel gak sabar liat si baby," ucapnya pelan.

Raja tertawa kecil. "Gimana bisa si baby punya mami yang keliatan kayak baby?"

"Kamu nyebelin!" gerutu Hazel membuat Raja tertawa.

Ia senang melihat Hazel yang kembali bersemangat. Jantung Raja hampir saja copot saat Hazel meneleponnya dengan teriakan kesakitan di rumah. Bahkan Raja langsung meninggalkan pertemuan penting demi melihat istri kecilnya yang membuat dirinya hampir mati berdiri.

"Semangatin Hazel ya?" pinta Hazel.

Raja mengangguk dan mengecup tangan Hazel.

"Pasti,"

✨✨✨

Raja menghela napasnya lega saat tangisan bayi menggelegar memenuhi ruang bersalin. Ia meneteskan air matanya lalu menatap Hazel yang mengatur napasnya. Ia mendekati istrinya dan mengecup kening Hazel dengan sayang.

"Makasih Haz, makasih banyak. Aku sayang kamu," bisiknya setelah mengecup kening Hazel.

"Selamat, jagoannya lahir dengan sehat,"

Raja menerima uluran salah seorang perawat yang memberikan bayinya. Raja tersenyum bahagia menatap anak pertamanya yang perlahan-perlahan membuka matanya. Ia mendekati dirinya ke Hazel. Istrinya itu tersenyum menatap Raja yang menggendong anaknya.

"Mau kamu kasih nama siapa?" tanya Raja pada Hazel.

Hazel mendongak. Mengerjapkan matanya lalu tersenyum. Ia menoleh menatap Raja dengan senyuman penuh.

"Nandraven Anggrana,"

✨✨✨

HUAAAAAA it's happy ending for them!

Selamat dan terimakasih sudah membaca cerita ini sampai akhir!

YUK LANGSUNG BUKA CERITA AGRIONYA!

Sampai ketemu di cerita AGRIO!!!

Hold Me While You WaitWhere stories live. Discover now