Prolog : Penyesalan

Bắt đầu từ đầu
                                    

Aku memutuskan untuk menaruh foto tersebut diatas meja dan melihat foto yang selanjutnya

Itu adalah foto kenanganku bersama dengan Sarah, cinta pertamaku dan juga teman SMA ku

Aku masih mengingatnya dengan jelas, satu hari sebelum sarah meninggal, warna takdirnya pun ikut berubah menjadi monokrom

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Aku masih mengingatnya dengan jelas, satu hari sebelum sarah meninggal, warna takdirnya pun ikut berubah menjadi monokrom

Warna takdir yang menandakan bahwa dirinya dalam bahaya, sampai saat inipun aku masih merasa menyesal....

Jikalau aku percaya kepadanya, jikalau aku memutuskan untuk menolongnya pada hari itu, mungkin semuanya akan berubah, mungkin dia masih ada hari ini, jikalau aku cukup berani untuk menolong mereka semua waktu itu

"Jikalau" aku katakan kepada diriku sendiri sambil memukul meja kerjaku dengan tanganku dan aku akhirnya menaruh kembali foto-foto tersebut kedalam jurnal yang penuh dengan artikel-artikel kasus mereka

Kasus tentang orang orang yang gagal untuk kulindungi.....

*Ring* tiba tiba telepon genggamku berbunyi, sebuah video call masuk dari rumah sakit tempat ibuku dirawat

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

*Ring* tiba tiba telepon genggamku berbunyi, sebuah video call masuk dari rumah sakit tempat ibuku dirawat

"Pak Sakti tolong cepat datang kesini, ibu bapak sedang mengalami serangan jantung" kata seorang suster dengan nada yang terbatah-batah

Pada saat itu aku melihatnya lagi, aku melihat warna-warna takdir, ibuku akan meninggal tepat didepan mataku

"Tidak, tunggu sebentar aku akan segera kesana, tolong selamatkan ibuku!!" aku berteriak sambil bergegas keluar dari kantor dan berlari menuju ke halte bis tepat didepan kantorku

"Sial, hey tunggu sebentar!" namun ketika aku sampai disana bis tersebut sudah jalan duluan meninggalkanku di halte

"Persetan" aku berkata kepada diriku sendiri, aku akhirnya memutuskan untuk berlari secepat mungkin menuju rumah sakit tempat ibuku dirawat

"Tolong kali ini saja, tolong sampai tempat waktu" aku berkata kepada diriku sendiri

Aku berlari secepat mungkin sampai akhirnya aku sampai di persimpangan di depan rumah sakit

Namun tiba-tiba aku kembali melihatnya, warna-warna takdir, namun kali ini aku melihatnya pada diriku sendiri

"Apa ini" bagian dari diriku tidak percaya tentang apa yang baru saja kulihat

"Meow" tiba-tiba aku melihat seorang kucing hitam di seberang lampu merah persimpangan melihat ke arahku

"Meow" tiba-tiba aku melihat seorang kucing hitam di seberang lampu merah persimpangan melihat ke arahku

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Dan tanpa kusadari sebuah truk mengarah ke arahku, aku mencoba untuk menghindarinya namun gagal

"Bruk" truk tersebut menabrakku seketika itu juga aku memutuskan untuk menerima takdirku

"Bruk" truk tersebut menabrakku seketika itu juga aku memutuskan untuk menerima takdirku

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Jadi akhirnya begini, pada akhirnya takdir telah mencengkram nyawaku

Banyak orang berkata bahwa waktu tidak menunggu siapapun, bahwa waktu akan terus berjalan tanpa henti

Serta Waktu dan Nasib itu adalah dua hal yang saling berhubungan, karena seiring berjalannya waktu kamu akan menemukan nasib hidupmu, dan nasib hidupmu sendiri mempengaruhi waktu yang kamu miliki dalam hidupmu ....

"Hei"

"Bertahanlah, kamu pasti bisa"

"Nampaknya ia tidak akan selamat"

Pada saat itu aku mendengar bisikan dari orang-orang disekitarku, namun pandangan mataku perlahan-lahan mulai buram, dan pada akhirnya aku memutuskan untuk memejamkan mataku

"Jikalau" aku berkata sambil menutup mataku dengan sedikit kekuatan yang masih ada dalam tubuhku

Jikalau saja waktu ada di pihakku, maka aku akan menentang takdir itu sendiri dan aku akan membuat semuanya menjadi lebih baik.......

Jikalau......


(PROLOG BERAKHIR) - (Warna Warna Takdir)



Pesan Author :

Hallo semuanya, senang bertemu dengan kalian saya SinisterInside author dari Warna Warna Takdir, ini adalah project pertama dan juga karya tulis pertamaku, saya berharap kalian semua suka dengan alur ceritan dari Warna Warna Takdir, saya akan mengunggah lanjutan dari cerita ini dalam waktu-waktu senggangku.

Karena ini adalah proyek pertama saya dan cerita pertama saya, saya ingin meminta maaf jika ada kesalahan tata bahasa atau kesalahan yang tidak disengaja yang saya buat dalam cerita ini . Jika ada diantara Anda yang memiliki kritik maupun saran, jangan sungkan untuk berkomentar di bagian komentar.

Terima kasih atas dukungan kalian semua. akan sangat berarti bagi Author jika kalian dapat Vote cerita ini dan membagikannya dengan teman-teman Anda jika Anda menikmati karya saya.

Sekali lagi terima kasih semuanya, saya bahkan tidak tahu sudah berapa kali saya mengucapkan terima kasih ke kalian semua XD

Sampai jumpa lagi chapter-chapter yang akan datang

Ciaosuu~~~

Warna Takdir [On Hold]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ