‹34› Τριάντα τέσσερα

9.1K 1.5K 141
                                    

¬Born To You¬

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And Comment🙏

☘️ENJOY YOUR READ☘️

Taeyong dan Demeter menuju ke sebuah ruangan.

Sacred Space.

Taeyong ingat itu, ini adalah ruangan dimana tubuh Hera dalam bentuk buah Delima krystal disimpan.

Dimasa lalu, Taeyong selalu datang kemari jika rindu dengan Hera.

“Bunda Hera.” gumamnya.

Demeter yang mendengar itu tersenyum kecil.

“Bunda, kenapa kita kemari?” tanya Taeyong lemah.

Ia masih mengingat kejadian tadi.

“Lihatlah.” Demeter menunjuk ke lemari yang digunakan untuk menyimpan tubuh Hera yang berbentuk delima krystal.

Taeyong mengernyit.

“Ini adalah tubuh ibunda, benarkan?” tanya Taeyong di jawab gelengan oleh Demeter.

“Bukan?” Taeyong lagi-lagi bingung.

“Sedari dulu tidak ada yang tahu selain aku, Zeus dan Poseidon bahwa ini bukanlah tubuh Hera,tubuh Hera sudah dimakamkan. Tapi ini adalah sebagian jiwa Hera yang sengaja dilepas olehnya.” jelas Demeter.

Taeyong tertegun.

Fakta apalagi kali ini? Apa bersangkutan dengan Jeno juga?

Taeyong menggeleng pelan, entah tanda tidak mengerti atau tidak percaya.

“Aku tahu kau akan terkejut, tapi inilah kenyataannya. Ketika Hera mengandung dirimu, ia mendapatkan sebuah pesan berupa mimpi; di dalam mimpi itu Hera bisa melihat apa saja yang terjadi saat ini, termasuk kelahiran Jeno. Maka dari itu ia menitipkan sesuatu yaitu berupa sebagian jiwanya sendiri, ia bilang; suatu saat jiwanya ini akan membantumu menyelesaikan masalah yang kau hadapi. Seandainya Hera tidak melakukan ritual pelepasan sebagian jiwanya, mungkin sampai saat ini Hera masih hidup.” Demeter berujar dengan air mata yang mulai turun.

Sedangkan Taeyong sendiri sudah terjatuh sembari mencengkram dadanya sendiri. Sakit, sangat sakit.

“Ja--jadi bunda Hera sudah--sudah tahu ini semua akan ter--terjadi?” tanya Taeyong.

Demeter mengangguk dan mengalihkan pandangannya.

“Hera sengaja membuat takdir mu menjadi seperti ini karena ia tahu, tidak ada yang bisa melewati ini semua; terutama dengan hadirnya putra keduamu. Waktu itu sebenarnya Hera tidak ingin membuatkan takdir ini untukmu, tapi ia teringat akan lahirnya Jaehyun, hingga ia akhirnya mengorbankan dirimu dan dirinya sendiri; ia mengorbankan dirimu untuk selalu bersama Jaehyun meski kau sakit hati dan ia mengorbankan dirinya sendiri berupa ritual pelepasan sebagian jiwa miliknya. Maka dari itu, inilah saat yang tepat untuk menggunakan jiwa milik Hera. Tapi itu semua belum cukup untuk menekan kekuatan jahat milik putra keduamu.” perkataan Demeter membuat Taeyong mendongak.

“SESERAKAH APA IBLIS ITU BUNDA?! KEBAHAGIAAN KELUARGAKU, PUTRA KEDUAKU, OLYMPUS, NYAWA BUNDA HERA! APALAGI YANG DIA INGINKAN BUNDA! APALAGI?!” teriak Taeyong frustrasi.

Born To You •Jaeyong• [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang