‹33› Τριάντα τρία

9.4K 1.5K 174
                                    

¬Born To You¬

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And Comment🙏

☘️ENJOY YOUR READ🍀

Jaehyun terbangun diruangan serba putih dengan bau obat-obatan yang menyengat setelah 5 jam tidak sadarkan diri. Disebelahnya hanya ada seorang suster yang sedang mengechek keadaannya.

“Sus, dimana keluarga saya?” tanya Jaehyun begitu sadar sepenuhnya.

“Oh? Anda sudah bangun tuan? Tadi keluarga anda beberapa memutuskan pulang lalu dua orang; sepertinya teman anda sedang berada di kantin saat ini.” ujar suster itu.

“Terima kasih.” sahut Jaehyun.

Suster tadi keluar dan selang 3 menit kemudian Yuta dan Johnny masuk ke ruangan Jaehyun.

“John! Bagaimana Taeyong? Dimana dia sekarang? Lalu bagaimana kedua putraku?” tanya Jaehyun antusias meski sedikit serak dalam nada suaranya.

“Kedua bayimu sekarang sudah di inkubator, Jae. Jeno tadi juga sudah mendapatkan penanganan meski suhu tubuhnya tak kunjung menghangat. Kalau Taeyong--” Johnny tiba-tiba berhenti ketika mengucapkan tentang Taeyong.

“Taeyong kenapa John? Taeyong sudah baik-baik saja kan? Ada apa Jonh? Yut?” Jaehyun tidak dapat memungkiri bahwa kini di hatinya diliputi kekhawatiran.

“Kondisi Taeyong sekarang...”

🕊️🕊️🕊️

Jaehyun hanya berlari tanpa memedulikan kondisi tubuhnya sendiri yang masih lemah. Ia hanya punya satu tujuan saat ini; Taeyong.

Ia benar-benar shock ketika Johnny mengatakan bahwa Taeyong dinyatakan koma pasca operasi. Kondisi Taeyong yang memang sudah kritis sejak persalinan tadi dan beberapa organ tubuhnya tidak berfungsi dengan benar membuatnya hampir saja tiada.

Jaehyun sampai di kamar rawat Taeyong. Disana; istrinya kini hanya terbaring dengan tubuh yang kurus dan pucat. Ia berjalan lemah dan gemetar ke arah Taeyong, setelahnya ia menggenggam tangan dingin itu.

“Tae? Ka--kau harus bangun, Tae. Jangan tinggalkan aku. Kumohon bangunlah.” ujarnya lirih.

Ia tahu, meski itu terlihat sia-sia dimata manusia lain, tapi Jaehyun tahu bahwa Taeyong bukanlah manusia. Taeyong pasti mendengarnya.

“Tae, jika kau meninggalkan aku bagaimana aku akan merawat Mark dan--Jeno. Aku--aku tidak bisa merawat mereka sendiri Tae. Kumohon bangunlah.” suaranya kian melemah seiring ucapannya.

Setelahnya, Jaehyun hanya menangisi Taeyong selama hampir 30 menit tanpa henti hingga ia memutuskan keluar.

Ia berjalan lunglai ke arah ruangan inkubator.

Sampai disana, ia meminta ijin pada petugas agar diijinkan untuk masuk, karena jujur ia belum melihat bagaimana rupa kedua putranya itu.

Sampai pada dua buah box yang bersebelahan dengan nama yang tertera masing-masing; Jung Minhyung dan sebelahnya lagi Jung Jeno.

Ia menatap wajah Mark--Jung Minhyung--dengan lekat. Matanya bulat lebar, hampir mirip seperti Taeyong. Kulitnya berwarna putih cerah dan hawa disekitar Mark begitu hangat, membuat Jaehyun mau tak mau meneteskan airmatanya.

Born To You •Jaeyong• [END] Where stories live. Discover now