‹14› Δεκατέσσερα

10.1K 1.8K 209
                                    

¬Born To You¬

Original story by Jen_na23
Please Leave Your Vote And Comment🙏

☘️ENJOY YOUR READ🍀


Ps: HALO! SIDERS KEMANA YA?

“Hei, bagaimana jika sebenarnya Taeyong hanya berpura-pura?” tanya salah satu dari kelima gadis yang sedang duduk di sebuah caffe.

“sebenarnya aku tidak terlalu curiga, tapi apa salahnya berhati-hati?” sahut gadis lainnya.

“Berpura-pura bagaimana?” tanya salah satunya.

“Ya berpura-pura, agar kita tidak membully dia lagi, jadi ia berpura-pura dilecehkan oleh Jaehyun. Padahal bisa jadi dia yang menggoda Jaehyun kan?” tuduh gadis tadi yang membuka percakapan.

Beberapa mengernyit tidak setuju.

“Kurasa tidak begitu, wajah Taeyong bahkan terlihat sangat sedih waktu itu.” sahut lainnya

“Berarti, jika Taeyong tidak berpura-pura, maka yang kita lihat tadi adalah nyata? Apa kalian berpikir bahwa Jaehyun—Gay?” sahut lainnya lagi.

“Nah! Aku satu pemikiran dengan Joy, jika benar Taeyong akan dilecehkan tadi, berarti memang benar Jaehyun Gay!” ujar Jisoo.

Ya, kelima gadis itu adalah Rose, Chaeyeon, Joy, Jisoo dan Seulgi. Mereka singgah ke salah satu caffe di dekat sekolah ketika pulang tadi.

“Tapi sungguh, aku tidak melihat raut wajah yang dibuat-buat oleh Taeyong. Itu asli—atau mungkin aku tidak bisa membaca ekspresinya.” ujar Seulgi yang sedari tadi terdiam.

Seulgi adalah anak dari seorang Psikolog terkenal di Korea, ia sedari kecil sudah di ajari beberapa pengetahuan tentang ilmu Psikologi oleh ibunya. Maka dari itu, ia bisa membaca raut wajah seseorang. Namun kali ini, ia merasa lain dengan raut wajah Taeyong.

“Apa maksudnya tidak bisa membaca ekspresinya?” tanya Rose.

“Iya, aku sulit menebak apakah dia pura-pura atau tidak. Wajah Taeyong adalah sesuatu. Aku tidak pernah bertemu wajah seperti ini sebelumnya. Ada perasaan aneh dihatiku ketika melihatnya tadi.” ujar Seulgi.

Keempat temannya menatap ia dengan serius sekaligus berpikir.

“Oh ya! Tadi apa kau mencium aroma aneh saat kita menolong Taeyong? Aromanya manis tapi sedikit samar. Seperti—buah delima?” perkataan Jisoo membuat keempat orang itu mengangguk.

Mereka memang mencium aroma itu saat berada di dekat Taeyong, tapi aromanya samar membuat mereka tidak yakin.

“Begini saja, bagaimana jika kita mengikuti Taeyong ketika di sekolah? Hanya selama satu minggu. Hanya satu minggu!” Rose berbicara sedikit berbisik, agar pengunjung lain tak mendengar.

“Mengikuti? Maksudmu?” tanya Joy.

“Iya, kita ikuti Taeyong kemana pun—kecuali jika di kelas; jadi kita akan mengikuti Taeyong untuk mencari tahu apa ia sebenarnya berpura-pura atau tidak saat peristiwa ia hampir dilecehkan oleh Jaehyun, bagaimana? Deal?” tanya Rose lagi.

Born To You •Jaeyong• [END] Onde as histórias ganham vida. Descobre agora