part 12

746 41 2
                                    

Hayy part 12 dah ada guysss

Jangan lupa buat vote, koment karna itu berarti bngettt semoga suka ama ceritanya😘😙

Happy Reading guyss😍😍😍

Kini sudah jam pulang
Alexsa mengendarai mobilnya sendiri

Saat dalam perjalanan pulang dia melihat sosok yang tak asing baginya dia melihat sepasang kekasih yang berada di dalam cafe yang sering dia kunjungi dengan miracle

Yahh.. ternyata dia miracle yang bersama dengan siswi yang membentaknya tadi di waktu apel osis

Alexsa melihatnya merasa terpukul ternyata orang yang baru saja berbaikan dengannya kini sedang menikmati hubungannya dengan orang lain

Alexsa pun menghubungi miracle

"Halo yan-kk"ucap alexsa menahan tangisannya

"Halo kenapa"ucap miracle pelan

"Kamu dimana yan.."

Tut tut

Ucapan alexsa terpotong karna miracle langsumg mematikannya

"Sakit bangettt rasanyaa"ucap alexsa sambil mengendarai mobil
"Harus nahan semuanya"lanjut alexsa

Alexsa pun singgah disebuah danau yang sepi dan singgah disana

Alexsa mengeluarkan semuanya apa yang dia rasa karna baginya mengeluarkan semuanya dengan menyendiri sambil berteriak semuanya akan merasa legah

"AKU BERUSAHA BANGET BUAT BISA SE STRONG INI,
LELAH TAU GAK BUAT PURA-PURA BAHAGIA DISEMUA ORANG, LELAH BANGETT!!"

"KALAU JUGA TUHAN KASIH DUA PILIHAN SIAPA YANG BAKAL DIAMBIL, KENAPA GAK AKU AJA!!, HAHAHH LELAHH BANGETTT"

"CAPEKKKK, CAPEKKK BANGETT"

"AKU BENCI SAMA KAMU MIRACLE AKU BENCI BANGETTT!!"

"KENAPA AKU NERIMA KAMU LAGIII, KENAPA AKU SEBODOHH ITU SAMPE NERIMA KAMUUU"

"KENAPA GAK ADA SATUPUN ORANG YANG BISAA NGERTIIN AKUU"

"I'M TIREDDD GODD"

"YOU CAN HELP ME"

Alexsa mengelurkan semua unek-unek yang dia rasa, karna baginya harus berpura-pura bahagia itu gak mudah bagi setiap orang yang melihat keadaannya

Yang hanya mengira keadaannya baik-baik saja namun tidak bagi alexsa, yang terus berpura-pura dengan senyumnya yang penuh dengan permasalahan

●●●

Alexsa kini berada di rumah sakit, ia melakukan cek up kerumah sakit yang selalu alexsa kunjungi

"Dok keadaan saya gimana dok?"tanya alexsa

"Maaf alexsa keadaan kamu semakin memburuk, HB kamu juga menurun"ucap dokter tomi "alexsa saya tahu apa yang kamu hadapi saat-saat ini tapi saya mohon agar kamu bisa menjaga juga kondisi kamu"lanjut dokter tomi

"Dok kalau memang begitu gak papa dok, kalau mungkin Tuhan berkenan, hahhh.."ucap alexsa pasrah sambil menarik nafas "saya juga gak bakalan tau kalau mungkin Tuhan bakal ambil saya hari ini, besok, saya gak tau, sesuai rencana Tuhan dok, kalau Tuhan izinkan yahh gak papa"ucap alexsa tabah

"Alexsa kamu kuat, kamu harus kuat, gak boleh ngomong kayak gitu, setiap badai akan selalu ada pelangi"ucap dokter tomi menguatkan alexsa "kuat alexsa"

"Yahh dok kita gak akan pernah tau kita akan hidup sampai dimana, kita akan mati kapan?,"ucap alexsa "tapi kalau Tuhan panggil aku nanti aku siap kok dok, siap gak siap aku harus siap"ucap alexsa sambil tersenyum "karna aku yakin dok walaupun mami, papi suatu saat bakalan sayang sama alexsa, tapi Tuhan lebih sayang sama alexsa"ucap alexsa sekuat mungkin sambil menunjukkan deretan gigi putihnya

"Kamu kuat alexsa, Tuhan sama kamu"ucap dokter tomi sambil memberikan resep obat yang harus alexsa minum

"Iya dok alexsa selalu kuat"ucap alexsa "dok makasih udah mau jadi penyemangat alexsa, makasih juga buat resep obatnya"ucap alexsa sambil berjabat tangan dengan dokter tomi

"Iya sama-sama alexsa"

Alexsa pergi meninggalkan ruangan dokter tomi

Dokter tomi melihat keadaan alexsa sangat terharu karna bagaimanapun alexsa merupakan anak dari teman dokter tomi bahkan papi alexsa dan dokter tomi menjalin persahabatan yang cukup dekat

Oyy vote ama komentnya jangan lupa yahhhh

Sad Ending (Lengkap)Where stories live. Discover now