26- Cerewet!

54 9 2
                                    

_________________

Kalau ditanya kenapa, jawabannya karena kita cuman teman.
_________________



































"Atla?!" sontak orang itu.

Scarlett.

"K...Kok bisa disini." Scarlett memberhentikan omongannya lalu melihat ada sesuatu yang cukup janggal baginya ketika melihat wajah Atlaric.

Sendu.

"Dia nangis?" batin gadis itu.

"Seharusnya lo yang kenapa bisa disini," balasnya balik bertanya. Dunia ini cukup sempit, ya? Kenapa ia harus bertemu gadis itu lagi? Atlaric hanya membuang mukanya dan berusaha mengendalikan perasaannya. Ia tidak bisa begini terus.

Dia semakin teringat kejadian dulu sesuatu ketika melihat Scarlett.

Gue harus lupakan.

"Aku? Disini? Pastinya bukan untuk ketemu kamu!" balas gadis itu ketus. Bahkan melihat wajah lelaki itu saja sudah membuatnya ingin menjauh sejauh-jauhnya. Ia teringat dengan kejadian yang tidak baik menimpa dirinya.

"Yaudah. Kalau gitu karena kita jumpa tanpa sengaja, gue mau cabut."

Saat lelaki itu menaiki motornya dan berniat untuk mengambil helm-nya, tiba-tiba ada yang menariknya dengan cepat. Scarlett segera menaruh helm tersebut di belakang punggungnya.

"Jangan pulang," potong gadis itu. Ia menatap lurus dengan tatapan merasa menyesal.

"A-Aku memang gak tahu apapun tentang kamu. Tapi aku pernah dengar kalau memendam masalah gak baik."

"Aku bisa jadi pendengar baik kalau kamu mau cerita, kok." Scarlett tersenyum tulus melihat lawan bicaranya yang kini sedikit jauh jaraknya.

Lupakan lah masalah yang terjadi saat dulu atau apapun, Scarlett hanya ingin memberi tahu bahwa Atlaric tidak sendirian yang memiliki masalah.

Tetapi banyak. Termasuk dirinya.

Toh dia sudah memaafkan lelaki tersebut. Dan itu kenyataan, bukan karangan.

Atlaric menghela napas. "Urusin aja diri lo sendiri."

"Gue masih ingat apa yang lo ucapin tadi siang. Semuanya." Ia segera melangkah sekali. "Jangan bilang setelah kejadian itu, lo amnesia lagi?"

Semuanya? Hal itu membuat Scarlett tertegun. Mendadak tubuhnya gagap, bingung mau jawab gimana.

"Amnesia lagi? Lucu kamu ahahaha..." Gadis itu terkekeh kaku.

"Monica. Siapa lagi?" Ia menghela napas gusar setelah berkata itu. Mendengar kalimat Scarlett, Atlaric terdiam di tempat saja.

"Hm."

"Dia bilang kalau kamu itu lindungin aku. Memangnya buat apa, ya?"

DEGGGGGGGGG!! Atlaric mendadak jadi salah tingkah sendiri ketika mendengar itu. "Hah? Kapan?"

Scarlett menyipitkan kedua matanya saat itu, meneliti wajah seorang lelaki tampan di hadapannya saat ini. "Masa sih? Kamu ini... Lindungin seorang cewek pendiam kayak Scarlett?"

"B-Berani lo fitnah gue?!" sinis lelaki itu.

"Enggak gitu." Scarlett langsung menunduk.

Terkadang gadis ini tidak tertebak juga responnya. Padahal dia ada kesempatan untuk menggoda dirinya, tapi malah dia yang terancam saat ini.

SCARLETT(A) [❗ON GOING❗]Where stories live. Discover now