⚠25⚠

1.3K 209 28
                                    

Double up deh:3

Enjoy 😘

🐿 Sorry for typo 🐻

Taehyun kini telah berdiri tepat dihadapan sebuah bangunan Tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyun kini telah berdiri tepat dihadapan sebuah bangunan Tua. Dia menatap seksama bangunan itu. Berlantai enam, dengan sulur menjalar hampir di setiap bagiannya. Tembok yang terlihat rapuh dimakan waktu dengan pagar besi berkarat yang mengelilingi.

Taehyun memandang titik merah yang berkedip-kedip pada ponselnya. Lokasinya benar. Tangannya mulai mendorong gerbang besi itu. Dugaannya tentang semua ini memanglah jebakan menguat saat gerbang besi itu berderit terbuka begitu mudah. Sayang nya, dia sudah sampai sejauh ini dan tidak bisa mundur begitu saja.

Katakanlah dia bodoh, karena datang kesini tanpa persiapan. Menghiraukan semua rencana yang telah Beomgyu susun demi menyelamatkan ibunya. Hingga, memilih datang sendirian untuk menyerahkan dirinya tanpa pikir panjang. Kebodohan yang patut diapresiasi.

Kakinya mulai melangkah lebih dalam. Dengan tangan kosong berbekal secuil harap dan keberanian. Demi nyawa sang ibu yang harus dia pertahankan.

Pandangan Taehyun mengedar. Mulai was-was saat merasa pergerakannya seperti sedang diawasi seseorang.



Ctikk..klikkk..


Tubuh Taehyun seketika kaku. Samar-samar dalam kegelapan, sebuah moncong alat mirip senjata api mengarah tepat ke arahnya. Bunyi pelatuk ditekan terdengar, diikuti sebuah benda kecil mirip tabung preparat yang terlontar secepat kilat. Menancap tepat pada pangkal leher Taehyun.

"Awwh..!!"

Taehyun meringis menahan pedih pada lehernya. Mencabut benda yang sebelumnya berisi cairan yang kini telah kandas itu  dengan paksa. Pandangan nya mulai bergerak berputar dengan tubuh yang mulai kehilangan kemampuan gerak.

Seorang gadis keluar dari persembunyiannya dengan senyum manis memuakkan, "Kau tenang saja Taehyun, itu bukan racun mematikan"

Taehyun berusaha mempertahankan kesadarannya, "Shin..Yuna?" Yuna bersedekap dengan raut tenang.

"Lama tidak berjumpa, sepupuku sayang"

Bruk!!

Tubuh Taehyun hilang keseimbangan. Dia jatuh tersungkur ke tanah dengan badan yang mulai kaku dan pandangan berkunang-kunang, "Apa--maksudmu?!"

Yuna tersenyum, "Kau akan tahu, nanti"

Tatapan Yuna berbalik ke arah dua bodyguard yang sejak tadi berdiri dibelakangnya, "Seret dia masuk!"

"Baik nona!"

"Baik nona!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revenge:Taegyu! [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang