⚠19⚠

1.3K 241 22
                                    

Malam ini gak ada double up, biar besok bisa update lagi hihi✌

🐿 Sorry for typo 🐻

🐿 Sorry for typo 🐻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[17.25 Ottawa,Kanada]

PRANG!!

Sebuah vas kaca pecah berserakan dilantai setelah menghantam dinding dengan kuat akibat lemparan seorang pemuda bersurai cokelat madu, yang terduduk di atas brankar masih dengan baju khas pasiennya.

Ruangan yang tadinya bersih dan rapi kini berubah berantakan akibat ulahnya. Makanan yang sebelumnya tertata diatas nampan khusus pasien sudah tumpah berceceran dengan nampan kacanya yang ikut pecah berantakan. Jangan lupakan darah yang masih setia menetes dari punggung tangannya setelah jarum infus yang tadinya tertancap disana, dicabut paksa hingga menimbulkan luka memanjang dengan darah yang terus merembes ke lantai.

"ARGHH!!PERGI!! KELUAR DARI SINI!"

"Sayang jangan seperti ini-!"

"TIDAK! LEPASKAN AKU!! PERGI! KE..hiks.. KELUAR!!" Lagi, dua buah bantal melayang ke arah beberapa orang yang berusaha mendekatinya. Pemuda bersurai cokelat madu itu masih histeris sambil memberontak. Meraih apapun disekitarnya sebagai bahan pertahanan diri. Memukul dan melempari siapapun yang berusaha mendekat atau menenangkan nya.

"ARGHH!!! KENAPA BUNDA?! KENAPA KALIAN MENYELAMATKANKU JIKA AKU HARUS BERAKHIR CACAT SEPERTI INI?!!" Bentaknya disertai tangisan sambil memukul-mukul kuat kedua kakinya dari balik selimut.

"Choi Jungyu jaga bicaramu!!" Suara Joohyun mulai meninggi.

Ya..Jungyu..berhasil melewati masa kritisnya dan sadar dari koma setelah hampir tiga bulan. Namun, seperti nya takdir masih belum puas untuk menguji dirinya. Cerebral hypoxia. Keadaan dimana otak kekurangan oksigen dalam jangka waktu tertentu. Mengakibatkan kerusakan sel, jaringan, maupun organ-organ tubuh. Jungyu dinyatakan lumpuh dikarenakan ada bagian sel didalam otaknya yang rusak akibat Cerebral hypoxia  yang dialaminya pasca operasi dua bulan lalu.

"Benar kan,Bun?! Kalau aku hidup--hiks.. aku hanya akan menjadi beban bagi semua orang!"

Joohyun menggeleng, "T-tidak,sayang.. itu tidak benar..jangan berkata seperti itu-"

"Kenapa?! Itu fakta,Bunda!! Untuk apa, Bun?! Untuk apa aku hidup,jika hanya akan menyusahkan?! UNTUK APA BUNDA?! hiks..Aku sudah tidak berguna lagi! Akan lebih baik jika aku mati saja!!"

"CHOI JUNGYU!" Bentak Joohyun, kalut mendengar semua ucapan dari bibir putera bungsunya.

"Kubilang jangan mendekat!! " Jungyu meraih pisau buah diatas nakas. Mengarahkan benda itu ke pergelangan tangannya sambil menatap tajam pada semua orang yang berniat mendekatinya, membuat mereka seketika histeris dengan apa yang Jungyu lakukan.

Revenge:Taegyu! [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang