⚠18⚠

1.3K 259 58
                                    

Mumpung mood lagi bagus✌
Gapapa kan kalo double up terus?
/Ngapa jd kek pantun,-/

Mumpung mood lagi bagus✌Gapapa kan kalo double up terus?/Ngapa jd kek pantun,-/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyun terbangun dari tidurnya. Melirik jam bulat yang tergantung di atas pintu.

Pukul 16.00 KST

Taehyun membawa tubuhnya bangkit lalu menuju ke kamar mandi. Membasuh wajah beberapa kali, dia meringis saat air dingin itu mengenai luka diwajahnya.  Taehyun mendongak dan terdiam memandangi pantulan dirinya pada cermin dihadapan, dengan kedua tangan menyangga pada sisi wastafel.

"Ck-! Harusnya tadi aku tidak bertanya saja daripada berakhir bertengkar dengan ibu seperti ini" Taehyun mengacak gemas Surai merahnya sebelum bergegas turun ke bawah untuk mencari sekaligus meminta maaf pada Ibunya.

"Kenapa sunyi sekali?" Monolog nya saat mendapati rumah besar itu benar-benar sepi. Bahkan tidak ada satupun maid yang berlalu lalang.

"Bu!! Ibu di dapur? Loh, kosong-Eh" Taehyun menemukan sebuah stiky note tertempel di pintu kulkas. Ada tulisan ibunya disana.

Ibu pergi dulu. Maafkan ibu dan Jaga dirimu,sayang..

Taehyun mengernyit. Tidak biasanya ibunya seperti ini. Perasaan Taehyun mendadak berubah tidak nyaman. Seperti ada yang janggal dari kalimat pada note berwarna kuning itu.

Taehyun menggeleng, berusaha menghilangkan segala pikiran buruk yang tanpa permisi menyusup kedalam kepalanya. Memilih membuka kulkas dan mengambil beberapa cemilan serta soda sebelum berjalan kembali ke kamar.

Taehyun menatap ke arah jendela setelah mendudukkan dirinya diatas karpet bulu didekat kasur. Pikirannya melayang pada pertengkarannya dan Beomie semalam. Dia menghela nafas berat.

"Kenapa kita harus bertemu saat segalanya sudah kacau seperti ini?Apa aku sudah tidak punya kesempatan lagi,Moon?" Monolognya sembari menatap sendu pada langit dengan semburat jingga yang perlahan menyerbak.

Drrttt

Drrttt

Drrttt

Taehyun menoleh pada ponselnya yang bergetar diatas nakas. Menyeret malas tubuhnya untuk mendekat dan meraih benda pipih berdigit apel itu, yang kini menampilkan layar panggilan dari nomor tidak dikenal.

Jengkel, Taehyun menolak panggilan itu.

Drrttt

Drrttt

Panggilan kedua masuk, membuat Taehyun semakin kesal dan akhirnya menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan.

"Siapa ini?" Ucapnya to the point.

Hening..

Satu menit..

Dua menit..

Taehyun mendengus jengah, " Hei kau! Siapapun pemilik nomor ini! Dengar ya! Aku bisa mem-!"

Revenge:Taegyu! [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang