Revenge:Taegyu! [ On Going ]

⚠9⚠

Hai? Lagi apa?

🐿 Sorry for typo 🐻

Aku mohon, kembalilah Junie.. jangan tinggalkan aku.. hiks.. aku janji semua akan baik-baik saja.. aku janji padamu.. kumohon..

"Dokter!! Detak jantungnya kembali!"

"Cepat, siapkan ruang operasi!"

Pada dini hari itu, ICU kembali dibuat ricuh oleh para perawat dan beberapa dokter ahli yang berlalu lalang dengan beragam perasaan. Menghantarkan secercah harapan yang bersumber dari sebuah keajaiban dari dua hati yang tertaut doa tulus penuh kasih.

Sebuah keajaiban dari kekuatan doa tulus dari bagian dirinya yang lain. Choi Jungyu berhasil mendapatkan kembali detak jantungnya. Nafasnya mulai teratur naik turun dengan ritme pelan. Beomgyu berdiri disana dengan rasa syukur yang begitu membuncah. Setelah sebelumnya hatinya nyaris hancur begitu raga milik adiknya nyaris kehilangan jiwa untuk selamanya. Membuat Beomgyu sempat berpikir untuk ikut mengakhiri hidupnya. Beruntung, takdir masih berpihak pada mereka. Dan, Beomgyu berjanji, kali ini dia takkan menyiakan kesempatan yang takdir beri padanya.

Terima kasih..terima kasih karena sudah percaya padaku Junie.. aku menyayangimu Saeng..

Hening masih memegang kendali, disebuah ruang penuh bau obat-obatan. Detik mesin pendeteksi detak jantung terus berbunyi konstan, terhubung dengan beberapa kabel yang berpangkal pada EKG.

Seseorang terbaring disana, dengan kesadaran yang masih bertahan pada skala nol serta tanda-tanda vital yang tidak menunjukkan adanya kemajuan sedikit pun. Masih sama dengan dua bulan yang lalu..tapi, setidaknya detak konstan dari mesin otomatis itu cukup untuk membuat banyak orang menaruh harap begitu besar padanya. Bahwa hazel indah itu, akan terbuka cepat atau lambat. Yah,semoga itu bukan hanya sekedar harap yang melambungkan euforia sesaat.

Srakk..

Tirai tipis yang tadinya menutupi kaca jendela tersingkap. Sinar mentari perlahan menyerbak,membawa hawa hangat meski disertai sisa-sisa dari sejuknya embun pagi yang berhembus terbawa angin melalui ventilasi.