6. kucing lucu

12 1 0
                                    

Jangan lupa bintangnya diklik yaap)

Happy readiingg ⭐

☆☆☆☆☆

Davina segera pergi menuju gedung tempatnya kuliah karena kuliah akan segera dimulai. Sedangkan rafael langsung berjalan kembali ke ruang kelasnya.

Sesampainya di kelas tempat rafael tadi, tanpa rafael sadari, rafael memandangi nomor davina yang tadi menelfonnya. Dengan lincahnya, jari rafael langsung menekan tulisan save dan mengetikkan sesuatu di sana.

5 menit telah berlalu namun yang rafael lakukan hanya menulis dan menghapus chatnya kembali hingga akhirnya sahabatnya, Azka datang. Dengan cepat rafael langsung menekan tombol keluar dari whatsapp dan langsung menyibukkan diri dengan membuka aplikasi lain.

"Raf, bunga titipan gue udah dateng belom ?" Tanya azka

"Tuuh" tunjuk rafael sambil memainkan ponselnya.

"Okee thanks, gue pergi duluan, mau ketemu tasya soalnya" ucap azka sambil berjalan keluar ruangan.

"Lo kesini cuma mau ngambil bunga doang?"

"Hmmm iyaa, trus mau ngapain lagi? ya udah ya gue buru-buru"

Setelah azka pergi dari ruangan, rafael melihat jam di tangannya dan waktu sudah menunjukkan pukul setengah 3 sore sehingga rafael segera beranjak pulang.

☆☆☆☆☆

Setelah menyelesaikan perkuliahan, davina langsung menuju rumah karena tidak ada kegiatan lagi setelahnya. Namun saat perjalanan keluar kampus, davina melihat papan pengumuman yang mana terdapat beberapa selembaran kertas yang berisi lowongan untuk mahasiswa yang ingin menjadi asisten dosen. Davina mengambil salah satu kertas tersebut dan membawa pulang.
Sesampainya di kamar, davina membaca kertas yang dibawanya tadi.

" kayaknya gak ada salahnya kalau davina daftar menjadi asisten dosen, kan bisa menambah nilai davina nantinya, toh davina nggak ikut kegiatan apa-apa dikampus" ucap davina kepada diri sendiri.

Suasana makan malam keluarga danindra.

"abi, kalau davina daftar asisten dosen boleh ?" ucap davina was-was.

" boleh, tapi apa gak akan mengganggu kegiatan perkuliahan dan hafalan kamu ?" ucap abi.

"InsyaAllah davina bisa bagi waktu abi, dan untuk hafalan davina sudah memutuskan untuk tidak menambah hafalan dulu sampai davina lulus. Davina akan mengulang-ulang hafalan yang sudah hafal dan akan nambah setelah lulus kuliah nanti" jawab davina.

"oke gakpapa, abi akan mendukung semua keinginan davina" balas abi.

Abi selalu mengijinkan dan mewujudkan semua keinginan davina selama keinginan tersebut tidak mengganggu ibadah dan kewajibannya sebagai perempuan muslim. Alasan davina tidak mengikuti kegiatan-kegiatan seperti *BEM ataupun *UKM di kampus, karena davina takut akan mengganggu hafalannya. Davina menjadi penghafal alquran sejak kelas 2 SMA. Hafalan yang dimilikinya sebanyak 10 juz. Menghafal Alquran adalah keinginan davina sendiri.

☆☆☆☆☆

Keesokan harinya, davina segera bergegas menuju kampus karena terdapat jam kuliah pagi dan setelahnya, davina mengumpulkan persyaratan untuk menjadi aisten dosen.

10 menit lagi kelas dimulai dan davina masih berada di dalam angkutan umum.

" gimana inii ? Kayaknya davina akan telat" batin davina.

Sesampainya di pemberhentian angkutan umum.

"alhamdulillah akhirnya sampai juga" ucap davina lirih sambil berjalan cepat keluar dari angkutan umum tersebut.

Rahasia Dibalik Awan حيث تعيش القصص. اكتشف الآن