1. Rubik

41 7 14
                                    

(Jangn lupa bintangnya diklik sebelum membaca yaap)

Happy reading ⭐

☆☆☆☆☆

Sinar matahari pagi mulai memasuki sebuah kamar bernuansa putih hijau sage yang dapat menerangi seisi ruangan. Terlihat seorang perempuan cantik yang berdiri didepan cermin sambil membenarkan letak jilbabnya. Davina zaila fatina danindra, nama lengkap dari perempuan cantik dengan gamis panjang berwarna coksu disertai jilbab yang senada, sehingga membuatnya lebih terlihat anggun.

Pagi hari ini davina bersiap untuk pergi ke kampus, karena ada kuliah kelas pagi. Davina adalah salah satu mahasisiwi di kampus ternama di jakarta, jurusan statistika.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi, itu artinya 1 jam lagi kuliah akan segera dimulai. Davina langsung bergegas turun dari kamarnya menuju ruang makan.

"Pagii abii" sapa davina kepada abinya dengan wajah ceria.

Farhan abqari danindra atau seseorang yang biasa davina sebut abi. Seorang abi yang tegas dan sangat perhatian namun memiliki segudang peraturan untuk anak anaknya. Abi adalah pemilik kafe yang letaknya tidak jauh dari kampus. Abi jarang sekali mengunjungi kafe, kadang 1 bulan 1 kali. Karena kafe abi, dikelola oleh alvaro, sepupu davina.

"Pagi juga anak abii".

"Umi sama azril mana bii ?" Tanya davina penasaran.

"Umi didapur, kalok azril udah berangkat sekolah"

"Hmm" balas davina sambil menganggukkan kepalanya.

Asma kaysha fatina, umi davina yang tidak kalah cantiknya dengan davina. Umi yang sangat ramah, lembut dan penyayang. Umi tidak pernah marah pada siapapun, jika umi akan kesal, maka umi akan mendiamkannya atau menangis tanpa sepengetahuan orang lain. Umi sangat menyukai bunga. Karena itu umi memiliki toko bunga yang letaknya tidak jauh dari rumah.

Faizan azril danindra, adik laki laki davina yang sekarang sedang menempuh sekolah SMA tepatnya kelas 3 SMA. Laki laki tampan yang persis seperti abinya namun sedikit nakal.

Umi datang dari dapur dan mendudukkan dirinya di kursi meja makan untuk sarapan.

"Pagi sayaangg" sapaan pagi umi kepada davina, sambil tersenyum.

"Pagi umii"jawab davina dengan senyum pula.

Setelah beberapa menit.

"Abi, umii, davina berangkat dulu yaa, ada kelas pagi hari ini" davina beranjak dari tempat duduk sambil bersalaman kepada abi dan uminya.

"Assalamualaikum.."lanjut davina.

"Waalaikumsalam.."jawab abi dan umi bergantian.

Davina sampai di kampus pukul 7.50, karena jarak rumah davina ke kampus memakan waktu sekitar 20 menit.

☆☆☆☆☆

Perkuliahan berjalan seperti biasa. Saat tiba jam makan siang, davina selalu makan siang bersama sahabatnya. Gladista ayu salsabila, panggil saja salsa. Sahabat davina sejak sma dan sekarang satu kampus dengan davina namun beda fakultas. Salsa jurusan akuntansi.

Sesampainya dikantin davina dan salsa langsung membeli makanan yang mereka inginkan.

"Salsa! Duduk situ aja yaa"

"Okee"jawab salsa.

"Oiya, tadi pagi lo berangkat naik apa ?" Tanya salsa penasaran.

"Angkutan umum. Emangnya kenapa?" Jawab davina.

"Gapapa siih. Trus habis ini pulangnya naik apa? Bareng gue aja gimana, soalnya hari ini gue dijemput sopir"

"Gak usah salsa, davina naik angkutan umum aja. Rumah kita kan gak searah trus davina mau mampir ke toko bunganya umi juga"

Rahasia Dibalik Awan Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin