Last Destination {sequel JAGM}

7. Solusi

Amin paling serius
~
✨

Sesampai di rumah Dhea langsung pergi ke kamarnya diikuti Andra dan Aghata, mereka harus menemani Dhea di situasi seperti ini.

"Hiks gue ngak nyangka kalau Dicky bisa kaya gitu di belakang gue hiks," ucap Dhea masih dengan isak tangisnya. "Emang lo yakin mereka ada hubungan," Aghata masih tidak yakin karna mana mungkin Dicky bisa selingkuh seperti itu. Bukannya waktu itu dia sangat memperjuangkan Dhea.

"Udah jelas-jelas gue liat sendiri ta!" jawab Dhea marah karna Aghata tak mempercayainya. "Udah ta, jangan bahas dulu. Dhe mending lo tenangin diri lo dulu, gue sama Aghata bakal cari tau siapa itu cewek," ucap Andra, jika benar Dicky selingkuh dari Dhea maka Andra akan memastikan jika Dicky tidak akan mempunyai keturunan.

"Udahlah Ndra, ngak usah cari tau segala, hubungan gue sama dia udah kelar," saat dirinya bahagia dengan membuka hati lagi tapi masih juga mendapat luka. "Dhe lo ngak boleh gitu, seandainya lo salah paham gue yakin lo bakal nyesel," ucap Aghata melihat Dhea yang tampak mudah saja untuk melepaskan.

"Lo pikir ini mudah buat gue? ngak! Gue udah pernah disakitin gue ngak mau disakitin lagi," Andra paham dengan ucapan Dhea dia pun juga merasakan hal yang sama dengan yang Dhea rasakan dulu. "Udah kita tinggalin lo biar lo tenang ya," Andra mengusap bahu Dhea memberikan ketenangan.

~~~

"Solusi?" tanya Dicky kepada Reyhan. "Pikir pakai otak," ucap Reyhan. "Bentar-bentar tadi Andra ngomong gitu juga," Dicky teringat ucapan Andra di kafe tadi. "Itu berarti otak lo harus di pakai buat mikir," hujat Kevin, dia harus ekstra sabar menghadapi Dicky.

"Makanya lo kalau sekolah kemaren yang betul, jadi gini kan," ucap Kevin karna ingat Dicky saat masa SMA. Kevin tamat di Universitas terbaik di Indonesia sedangkan Dicky baru beberapa bulan yang lalu lulus S1.

"Yang penting gue lulus udah," Dicky tidak bisa melawan jika sahabatnya mengoloknya tapi untuk urusan perusahaan dia termasuk ahli dalam bidang komputer, Dicky dengan gampang melacak siapa saja yang ingin membobol data penting perusahaan.

"Untuk soal gini kita serahkan ke yang senior," seketika Kevin dan Dicky fokus menghadap Reyhan yang duduk tenang di bangku kekuasaannya. "Gue?" tanya Reyhan. "Ya iyalah lo udah nikah 6 tahun sama Andra," jawab Kevin. Reyhan juga bingung pasalnya apa yang dia lakukan ke Andra kebanyakan tindakan spontan.

"Bukannya lo banyak naklukin perempuan dulu," ucap Reyhan seakan membalikkan beban pikirannya kepada Dicky. "Lah iya, lo pikir ndiri lah" bisa-bisa Kevin melupakan jika Dicky dulu playboy. Dicky kesal tampak tidak ada gunanya dia diskusi dengan sahabatnya.

Reyhan merenung memikirkan sesuatu. Tapi Reyhan teringat sebuah ide, dan dia memberitahu ide itu kepada Kevin dan Dicky.

Sesampainya Reyhan di apartemen, Andra langsung melempar banyak pertanyaan kepada Reyhan. Dia sudah menduga ini akan terjadi. "Dia selesain semua lusa nanti," jawab Reyhan tampak tak peduli membuat Andra kesal. Bisa-bisanya Reyhan tak peduli dengan hubungan sahabatnya.

"Ya ngak bisa gitu dong, aku ngak terima ya kalau Dhea disakitin," ucap Andra di hadapan Reyhan.

Reyhan menyandarkan dagunya di bahu Andra. "Ngak ada yang mau nyakitin Ndra," jawab Reyhan lemas. "Dhea biar Dicky yang urus, kamu urus aku," ucap Reyhan memeluk Andra manja. "Gimana aku bisa biarin Dhea sama Dicky kalau Dicky nyakitin Dhea," jawab Andra.

Reyhan melepas pelukannya dari Andra sambil menghela napas jengah. Reyhan menjelaskan semua kejadian dari Dicky yang diam-diam mempersiapkan rencana pernikahan hingga hal apa yang akan Dicky lakukan untuk meluluhkan hati Dhea lagi.

Andra merasa lega mendengar semua penjelasan dari Reyhan. Apalagi setelah memastikan jika Dhea tidak akan tersakiti. Andra kaget saat tubuhnya melayang di gendong oleh Reyhan. "Lupakan itu, yang ada sekarang adalah kita," ucap Reyhan sambil mencium Andra yang ada dipelukannya dan membawanya ke kamar.

~~~

Dua hari sejak kejadian itu berlalu, selama itu Dicky terus menghubungi Dhea namun Dhea tidak pernah menjawab panggilan telpon dari Dicky dan saat Dicky ke rumahnya Dhea enggan keluar dan mengurung dirinya di kamar. Malam ini Dicky bertekad untuk menyelesaikan semua masalahnya.

Dicky sudah mempersiapkan semua rencananya dengan matang, walaupun bukan rencana yang dia diciptakan sendiri. Tapi dia yakin ide Reyhan pasti akan membuat Dhea luluh. Dicky sendiri pun tak menyangka jika Reyhan memiliki sisi romantis.

Dhea berjalan dengan malas memasuki restoran mewah, keluarganya akan mengadakan makan malam bersama dengan keluarga Reyhan akibat sepakatnya proyek kerja mereka. Dhea sangat malas untuk hadir tapi orang tuanya memaksa karna Dhea yang terjun langsung dalam proyek ini.

Tapi Dhea heran kenapa yang hadir hanya Andra dan Reyhan bukannya orang tua mereka seharusnya juga ikut. Ntahlah Dhea tidak punya waktu untuk memikirkan itu semua.

Alunan musik terdengar menemani acara makan keluarga mereka. Suara itu Dhea sangat tidak asing dengan suara ini tapi panggung disana tertutup tirai seolah memang sengaja untuk menutupi sang penyanyi.

Tuk petualangan ini
Mari kita ketuk pintu yang sama
Membawa amin paling serius
Seluruh dunia

Bayangkan betapa
Cantik dan lucunya
Gemuruh petir ini
Disanding rintik-rintik yang gemas

Dan merayakan
Amin paling serius
Seluruh dunia

"Dhea Leonica Winata, Will you marry me?" ucap Dicky dari atas sana membuat Dhea membeku seketika. "Ma Dhea ngak mau ketemu dia," ucap Dhea pada sang mama.

"Kamu salah paham sama Dicky, mama minta kamu dengarin dulu dia, kamu udah besar, penglihatan bisa buta tapi hati ngak bisa bohong sayang," ucap mama Dhea pada putrinya. Sebelumnya Dicky sudah menjelaskan semuanya kepada orang tua Dhea kalau dirinya sangat serius ingin Dhea menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Dhea menuju panggung, Dhea baru sadar jika di restoran ini tak ada siapapun selain keluarganya. Sepertinya Dicky sangat mantap menyiapkan rencananya, tanpa Dhea ketahui jika ide itu berasal dari kepala suami sahabatnya.

"Kamu jangan cemburu kelewatan lagi," ucap Dicky saat Dhea sudah berdiri dihadapannya. Tapi Dhea masih menatap Dicky dengan dingin. "jelasin!" perintah Dhea. Dicky tersenyum akhirnya Dhea mau mendengar penjelasannya.

Sekarang Dhea merasa malu sendiri akibat dirinya yang salah paham bahkan pipinya sampai memerah. Dicky mengambil sesuatu di dalam saku celananya dan berlutut di hadapan Dhea, "Will you marry me?" tanya Dicky lagi.

Dhea tersenyum dan mengangguk malu. Dicky segera berdiri untuk memangkan cincin berlian itu kepada Dhea. Dicky memeluk Dhea, "thanks brother," teriak Dicky kepada Reyhan yang duduk dengan Andra seolah sedang menonton film romantis.

Andra menyikut Reyhan hingga melihat padanya "kamu bisa rencanain ini tapi ngak pernah gitu ke aku," rajuk Andra. Bagaimana bisa mereka melakukan lamaran seperti ini saat mereka dulunya terpaksa dijodohkan. "Sekarang kita lebih dari itu," ucap Reyhan sambil tersenyum pada Andra yang tampak sangat cantik dengan gaunnya.

~~~

To be Continue

Ayo gimana responnya sama part ini?

Ayo vote dong masa baca aja, sedih deh liat yang baca ampe 200 lebih vote ngak sampe 100😌, vote biar aku semangat Upnya😇

See You Next Part🤗