Skit 1 - RocKstaR

720 73 28
                                    

"Adeeekkk, kiw!"

June melirik sinis ke arah samping kanan tubuhnya yang sedang bersiap-siap untuk berolahraga sejenak.
Sebuah honda cooper sewarna pastel berhenti dengan decitan halus dan lalu Hanan menyembulkan kepalanya di antara kaca mobil yang terbuka.
Hari padahal sudah gelap, tapi baru ini ia bisa meluangkan waktunya untuk jogging walau hanya seadanya.

"Mas Bobby, mana, manis?" Hanan memang betah sekali menggodanya, tidak peduli wajahnya yang sudah berkerut seperti jeruk purut, dan terkadang malah bibirnya ikut-ikutan maju menandakan bahwa ia sangat keberatan dengan sikap Hanan kepadanya.

"Ada didalam," jawab June setengah hati, "mau pergi lagi?"

"Iya, dong," kali ini Doni yang menjawab, "adek mau ikut?"

June menggeleng kuat-kuat sebagai tanda penolakan darinya, "enggak, makasih, bentar gue panggil Mas dulu."

"Okeee," jawab dua laki-laki tampan itu berbarengan sambil tidak melepaskan pandangan keduanya dari punggung June yang menjauh.

"Bobby tahan, ye," kata Hanan kemudian, kepada Doni yang mendengarkan saja, "enggak macarin modelan Adek dari zaman sekolah. Kalau itu gue, kayaknya sekarang udah gue nikahin," katanya lagi.

"Siapa yang mau nikah?"

Kedua kepala milik Hanan dan Doni mendongak berbarengan.

"Hanan katanya mau ngawinin si Adek, Bob," jawab Doni tanpa mau repot-repot berbohong untuk kemaslahatan bersama. Doni tahu betul bagaimana sensitifnya laki-laki yang memiliki nama lengkap Bobby Matthew itu kalau bersangkutan dengan June.

"Nikah goblok, Don, nikah!" wajah Hanan sudah berubah pucat, "becanda, doang, Bob, elah!"

Sebelum ia mulai mencaci-maki kedua sahabatnya itu, ekor matanya menangkap sosok tinggi yang sudah bergegas pergi. Dengan mengenakan luaran hangat super tebal, celana training, dan rambut yang dibiarkan begitu saja, ia mulai berlari pelan menyusuri pinggiran jalan setapak.

 Dengan mengenakan luaran hangat super tebal, celana training, dan rambut yang dibiarkan begitu saja, ia mulai berlari pelan menyusuri pinggiran jalan setapak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mas pulang besok pagi ya, dek!" teriak Bobby lantang.

June berbalik sebentar lalu berjalan mundur dengan pelan, "jangan minta izin sama adek, minta izin sama Ibuuu!!!" jawabnya tak kalah kencang lalu meneruskan lari malamnya.

Bobby tersenyum senang, entahlah, apapun yang dibuat kesayangannya itu akan selalu menggemaskan dimatanya.

Namun tak lama, Bobby kemudian berkonsentrasi lagi menatap ke arah Hanan, ia menggoyang-goyangkan telunjuknya, "jangan coba-coba berhadapan sama gue, kecuali adek sendiri yang mau."

Hanan membelalakkan kedua matanya, "lo serius??? Berarti kalau adek suka sama gue enggak apa-a-"

Pletak!

"Adek enggak bakalan mau sama lo, seriusan dah," Doni berkata demikian dengan wajah yang sangat serius setelah dengan enteng sekali menjitak kepala sahabatnya itu.

Lucky Man - Koo Junhoe & Kim Jiwon [END]Where stories live. Discover now