🌻Why

3.3K 456 43
                                    

Nara berbalik badan dan seorang laki-laki berbadan tinggi berjaket hitam menatap mata Nara.

"Maaf" Ucapnya laki-laki tersebut.

Nara yang acuh tak acuh pergi melewati laki tersebut yaitu, Haruto.

"Gue juga minta maaf soal tadi pagi" Kata Haruto, Nara pun berhenti dan menoleh ke Haruto.

"Em" jawab Nara dan langsung pergi ke kasir.

Nara memberikan belanjaannya ke Kasir, "Cuman ini kak?" Tanya mbak-mbak kasir.

"Iya" Jawab Nara.

"Nggak mau sekalian ambil yang lain, baru diskon empat puluh lima persen loh." Tanya kasir sambil menunjukkan makanan yang ada di depan meja kasir.

"Enggak" jawab Nara, dan Haruto menyusul Nara.

"Kok lo cuman jawab em sih?" tanya Haruto dan kasir pun melihat ke arah Haruto sebentar.

"Ini total nya lima belas ribu ya," Kata kasir sambil memberikan makanan dan minuman yang di beli Nara dengan sekantong plastik. Nara pun memberikan uang yang pas.

"Ra" panggil Haruto tapi Nara sayangnya langsung pergi, haruto membayar minuman yang dia beli dan mengejar Nara di parkiran.

"Nara!" Panggil Haruto lagi.

"Kalau lo deketin gue, fix lo suka sama gue!" Kata Nara.

"Iya gue suka ma lo," balasnya.

"Inget ya gue nggak semudah itu buat lo bodohi kek cewek lain, dasar aneh." Kata Nara sambil memakai helm dan pergi dengan motornya.

..........

Hari sudah mulai gelap, langit tampak Oren, Nara memarkirkan motornya di samping motor kakaknya. Dan satu mobil orang tuanya di depan rumah yang sudah menjadi tempat parkir setiap hari, karena keluarga Nara tidak membuat garasi.

"Bawa apa tuh?" tanya Hyunsuk yang berdiri depan pintu.

"Susu kotak sama roti," jawab Nara sambil menunjukkan kantong plastiknya.

"Kek bocah" Ucap hyunsuk, dan Nara tidak menghiraukannya. Nara langsung melepas sepatunya dan di tenteng menggunakan tangan kiri.

"Bentar-bentar" Kata hyunsuk sambil menghadang, merentangkan tangannya di depan pintu.

"Apasih?" tanya Nara kesal karena sudah capek.

"Balik gih, beliin kakak sate lontong." Suruh Hyunsuk sambil tersenyum.

"Kek orang ngidam," cicit Nara melihat Hyunsuk sinis.

"Iya nih baru tiga bulan" Canda Hyunsuk sambil mengelus perutnya, tetapi Nara meletakan sebelah sepatunya. Dan yang sebelah untuk memukul perut kakaknya dengan pelan.

"Aduh," Keluh Hyunsuk.

"Jokes lo kurang berkelas," Kata Nara yang membuat kakaknya terkekeh.

"Kasih jalan atau gue pukul beneran," ancam Nara.

"Lo lagi datang bulan ya dek?" tanya Hyunsuk yang membuat Nara kesal, Nara pun langsung menarik rambut hyunsuk hingga hyunsuk mengasuh kesakitan dan memberikan jalan adiknya untuk lewat.

Haruto Itu? Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum