Arena Surga : Nen

1.3K 206 38
                                    

Sebelum sampai ke Pelabuhan untuk menuju ke Pulau Fujira, Elaina mendadak berhenti Gon dan Killua memandangi Elaina.

"Ada apa Elaina?" Elaina terdiam, yang ada di pikirannya adalah saat ini bukan saatnya untuk kembali ke Pulau Fujira, mereka harus memiliki uang terlebih dahulu. Mereka memang membutuhkan uang kartu Lisensi Hunter tidak cukup.

"Hei menurutku kita tunda dulu ke pulau Fujira, lebih baik kita mencari uang dulu mengingat kita tidak mempunyai uang sepeser pun" Killua dan Gon mempertimbangkan ucapan Elaina.

"Kau benar kita tidak punya uang sepeser pun, aku takut jika kita mendadak punya kebutuhan yang penting" Gon mengangguk akhirnya mereka memutuskan untuk menunda pergi ke Pulau Fujira dan mencari uang.

"Tapi dimana kita harus mencari uang?" Gon membuat langkah Elaina terhenti tangan lentik itu menepuk jidat nya.

"Aku juga tidak tahu, apa kau punya saran Killua?"

"Tenang saja aku tahu tempat yang bagus untuk mendapatkan uang" mereka pun melangkahkan kaki hingga mereka sampai ke bangunan Tinggi berwarna putih. Elaina menatap bangunan itu ia mengadahkan kepalanya, matanya ia tutupi dari sebagian sinar matahari yang menyapa wajahnya.

"Wah tinggi sekali bangunan ini, di dalam bangunan itu ada apa?" Gon menoleh kearah Killua, Killua melangkahkan kakinya menuju bangunan itu. Mereka berdua mengikuti Killua dari dalam dan mendengarkan penjelasan Killua dengan seksama.

"Bangunan ini adalah Arena Surga, disini tempat yang sangat bagus untuk mencari uang! Cara kerjanya kita harus melawan para petarung lainnya sampai pada lantai 200"

"Pesaing diperbolehkan untuk melawan dan mengalahkan lawan mereka dengan menggunakan cara apapun, namun senjata tidak diperbolehkan di lantai 199 yang pertama, Yang satu diberi hadiah uang untuk maju di masing-masing dari 199 lantai.Setelah mencapai lantai 100, para pesaing mendapatkan kamar sendiri. Di lantai 1, pesaing akan mendapatkan cukup uang untuk minum tidak peduli hasil pertempuran. Di lantai 50, pesaing mendapatkan 50.000 Jenny untuk satu kemenangan. Di lantai 100 hadiah uang adalah 1 juta Jenny dan yang ke 150, pahala lebih dari 10 juta Jenny" Elaina mengangguk paham mendengarkan penjelasan Killua, lain dengan Gon yang masih memasang wajah berusaha memahami penjelasan Killua.

"Kau paham tidak Gon? Jangan-jangan kau tidak paham sama sekali padahal aku sudah berbicara sepanjang itu"

"Habisnya angka nya terlalu banyak" memasang wajah sedih Gon pun mendapatkan perhatian Killua.

Saat sampai didalam bangunan itu Elaina menatap takjub, setelah melihat tinggi bangunan dari luar tadi Elaina perkirakan tinggi bangunan ini adalah 3.250 kaki. Entah berapa lantai mungkin sekitar 200 lebih.

Mereka bertiga mendaftarkan diri dan mereka akan langsung memulai pertandingan setengah jam lagi, mereka menunggu di tempat yang disediakan oleh Arena Surga. Sembari menunggu Elaina membuka tas kecilnya yang masih tersisa banyak permen. Untung saja ia tadi mengambil nya kalau tidak bisa gawat tanpa makanan di dalam hidupnya.

"Semoga aku terakhir biar bisa santai disini" gumam Elaina.

"Saatnya kita saksikan petarung baru kita dia perempuan loh! Mari kita sambut Elaina melawan Kiruki!" Hampir saja dirinya keselek permen saat mengetahui dia yang di panggil pertama ketimbang Gon dan Killua.

Ia melangkah malas ke arena dan menatap lawannya laki-laki badannya besar menggunakan kaos hitam. Kepalanya botak duh yang keren dikit kek.

"Wah kasian gadis cantik itu, baru pertama kali datang sudah mendapatkan lawan yang susah" banyak penonton yang berujar seperti itu. Sementara Elaina masih memandang lawannya dalam diam.

✦・𝙒𝙝𝙤 𝘼𝙢 𝙄 || Hunter x HunterWhere stories live. Discover now