BAB 20 CATATAN MR.HITCHCOCK

88 16 0
                                    

DUA hari kemudian. Pete, Bob, dan Jupiter memasuki ruang kantor Alfred Hitchcock. Sutrada­ra terkenal itu sedang duduk di meja kerjanya, sambil membaca surat kabar. Ia menyilakan ketiga remaja itu duduk di hadapannya, di kursi yang besar dan empuk.

"Silakan duduk," katanya. "Sebentar, ya - kuselesaikan dulu membaca artikel yang menarik ini."

Ketiga remaja itu duduk sambil menunggu dengan sabar. Akhirnya Mr. Hitchcock melipat surat kabar, dan meletakkannya ke samping.

"Nah!" kata Mr. Hitchcock dengan suaranya yang berat dan dalam. "Waktu itu aku menyarankan suatu kasus pada kalian, yang menyangkut anjing seorang kawan lamaku yang hilang. Lalu apa yang terjadi? Yang kembali bukan anjingnya saja, tapi juga sejumlah anjing lain. Aku juga melihat suatu artikel dalam surat kabar yang terbit di Seaside, mengenai komplotan aneh yang bermaksud merampok sebuah bank besar. Kepala berita itu berbunyi begini. 'PARA PETUGAS BANK DIBINGUNGKAN OLEH PENJAHAT YANG TIDAK JADI

MERAMPOK!' Hasil kerja kalian jugakah itu? Terus terang, aku pun ikut bingung karenanya!"

Jupiter mendeham.

"Ya, Sir - itu memang hasil kerja kami. Mereka - eh, maksud saya - Sir, bisa dibilang kamilah penyebab kesemuanya itu!"

Mr. Hitchcock mengangkat tangannya.

"Kerendahan hatimu pantas dipuji. Tapi kusimpan dulu pujianku, sampai aku sudah benar-benar tahu, dengan cara bagaimana kalian berhasil memecahkan misteri anjing-anjing yang lenyap itu."

"Begini, Sir," kata Jupiter. "Sebenarnya Anda banyak membantu kami dalam mengusut misteri itu - yaitu ketika Anda mengizinkan kami ikut menonton film kuno tentang naga, yang dibuat oleh Mr. Allen."

"O, begitu," kata Mr. Hitchcock. "Dan aku masih ingat, kalian waktu itu menyinggung tentang perjumpaan dengan seekor makhluk dongeng itu."

"Betul, Sir," kata Pete dengan cepat. "Dan kami boleh mengucap syukur bahwa kami bisa selamat. Biarpun itu bukan naga sungguhan."

"Luar biasa!" gumam Mr. Hitchcock. "Ancaman nyata, dari seekor naga yang bukan naga tulen. Aku ingin sekali mendengar kisahnya."

Bob mengeluarkan buku catatannya, lalu mulai membaca. Ia mulai dari awal, yaitu bagaimana penyelidikan mereka langsung macet, tapi kemudian mereka berhasil menemukan berbagai petunjuk, yang akhirnya menyebabkan mereka berhasil membongkar misteri yang semula mereka tangani. Mr. Hitchcock mengikuti uraian Bob dengan penuh minat.

"Mr. Shelby kalian itu kedengarannya sangat menarik, dan banyak akalnya," katanya. "Kalau aku tidak salah tangkap, kau tadi mengatakan bahwa ia memilih lebih baik melepaskan peluangnya yang begitu besar untuk mencuri emas bernilai jutaan dolar, daripada harus menembak kalian serta beberapa ekor anjing?"

"Betul, Sir," kata Jupiter. "Dan selama itu, anjing-anjing yang terkurung diberi makan dan diurus olehnya. Ia terpaksa membius mereka supaya jangan ribut dan merepotkannya. Menurut katanya pada kami, anjing- anjing itu akan dilepaskannya lagi, apabila ia meninggalkan gua dengan emas hasil curiannya. Ia sebenarnya bisa saja memaksa kita dengan pistolnya, agar membantunya mengangkut batang-batang emas itu ke luar, setelah kedua Morgan bersaudara melarikan diri. Ia bisa saja mengambil emas dalam jumlah yang mencukupi, untuk menjadi cukup kaya. Tidak perlu seluruh timbunan yang bernilai sepuluh juta lebih itu diambil."

Mr. Hitchcock mengetuk-ngetukkan jarinya ke daun meja.

"Dan rencananya semula adalah lari malam-malam dengan naga gadungan itu lewat dasar laut, dengan dibantu oleh Morgan bersaudara yang berwatak penjahat itu?"

Jupiter mengangguk.

"Menurut perkiraan saya, naga itu terlalu ringan. Tapi rupanya ia telah mengalkulasikan beban pemberat yang diperlukan - dalam wujud batang- batang emas yang berat. Sebelumnya ia perlu melakukan uji-coba dulu dalam air, dengan batu-batu sebagai pemberat. Saat itulah teman Anda, Mr. Allen, secara kebetulan melihat naga itu. Ia sedang mencari-cari Red Rover, ketika kendaraan naga diuji kemampuannya dalam air."

(13) TRIO DETEKTIF: MISTERI NAGA BATUKМесто, где живут истории. Откройте их для себя