ACORN

1 | dibuat cemburu

MAU KEREN? JANGAN PERNAH COPY PASTE CERITA ORANG LAIN! BUATLAH YANG KREATIF DENGAN IMAJINASI MU SENDIRI SEHINGGA ORANG AKAN MENILAI CERITA MU LEBIH DARI ORANG LAIN PUNYA👍

Believe in what you are doing, all Will not be in vain if you try☺️

___________________

Lelaki itu masuk ke dalam kelas 12 IPA  2 dan berjalan ke arah alana dengan santai. Dan menghampiri meja gadis itu yang sedang duduk bersama Malik.

Athaya pun memberikan kode ke Malik untuk berpindah tempat duduk "ngapain sih harus pura - pura jadi murid baru" bisik Alana. Melihat athaya yang merespon hanya diam membuat Alana berdecak sebal

"Ada yang nggak beres tha?" Tanya Malik, Athaya menggeleng

Karena pasalnya jika seorang athaya sudah bergerak berarti tandanya itu akan terjadi sesuatu, tetapi jika Athaya tidak ikut campur dan tetap diam mungkin saja dia sedang menjalankan misi dan tidak ingin di ganggu.

Bel masuk pun berbunyi

Semua murid berbondong-bondong masuk ke kelas saat itu mereka melihat pandangan seseorang yang asing Nan tampan membuat mereka semua pada teriak histeris. Nyatanya Athaya bukanlah tipikal laki-laki yang   cepat terkenal, Athaya juga selalu berhasil menyembunyikan identitas aslinya. Maka dari itu, tidak heran jika murid SMA GARUDA histeris melihat ada cogan di sekolahnya

Athaya putra adalah orang yang diberi tugas oleh ayahnya untuk selalu mengawasi adik perempuan mereka. Jika mereka Lengis sekali maka Alana akan dalam bahaya, mangka itu mereka semua sebenarnya sudah memiliki tugas nya masing-masing cuman saja mereka selalu melewati batasannya.

"Al itu yang di samping Lo siapa? Pacar kah?" Ujar salah satu murid

Alana melirik ke arah aneska sebentar, wajah gadis itu tidak menunjukkan keceriaannya lagi. Wajar aneska cemburu dan marah karena aneska adalah perempuan pertama yang menyukai Athaya.

Lalu, Alana tersenyum pada murid tersebut dan bilang "iya, dia pacar gue. Awas aja kalian berani-berani godain dia dibelakang gue" cetusnya

"Gila Lo yah Al" bisik Yandi

Alana memincingkan matanya memberi isyarat untuk lelaki itu tetap diam.

"Serius Al, emang di ijinin sama kakak Lo? Aneh aja, Lo berteman sama cowo sekolah aja Abang Lo langsung introgasi tuh cowo apalagi memiliki pacar"

"Diijinin lah , itu kan masa lalu lagian untuk sekarang mereka nggak berhak kali ngelarang gue" ujar Alana spontan. Sedangkan Malik,Rico, Yandi dan juga Athaya reflek melirik ke arah Alana dengan tatapan tak suka. Dan gadus itu tanpa rasa bersalah tersenyum.

Tangan Indira menepuk-nepuk pundak aneska dengan lembut "sabar, belum waktunya Lo miliki dia" Astrid menoleh "mungkin ini ujian juga buat Lo nes, biar nggak terlalu berharap"

Aneska tersenyum "gpp ko, aneska ikhlas. Tapi gpp kan kalo aneska tetap berjuang buat Deket sama dia. Soalnya aneska udah terlalu terpincut hehe"

Astrid mendengus nafasnya pelan "berarti Lo bakal bersaing sama Alana?" Aneska mengangguk "bisa jadi, kita coba aja dulu" setelah itu aneska berdiri. Dan berjalan ke arah bangku Alana yang sedari tadi sibuk mengobrol dengan Athaya