"Mau mau mau." ia menjawab cepat lalu langsung saja memeluk Jaehyun dengan erat. "Kita akan menikah sungguhan Hyung?" 


Lelaki yang lebih tua itu mengangguk lalu membalas pelukan kekasih cantiknya. "Iya sayang, sesuai janjiku kita akan melaksanakan pernikahan dan menghabiskan waktu sampai nanti." 


Taeyong mengusakkan wajahnya pada perpotongan leher Jaehyun lalu berbisik. "Terimakasih Hyung." 


Ya dalam waktu dekat ini Taeyong akan melaksanakan ujian akhir kelulusan dan setelahnya ia akan melaksanakan pernikahannya dengan Jaehyun, ah itu adalah hal yang paling Taeyong sangat nantikan. Semoga saja semuanya lancar sampai nanti. 


~~



Taeyong sudah siap dengan pakaiannya dan kini ia duduk di ruang tengah apartemennya dengan sekotak susu rasa cokelat kesukaannya, ia sedang menunggu Jaehyun yang kini masih bersiap di kamar. 


Mendapatan kecupan di pipi membuat Taeyong menoleh ke arah si pelaku yang kini tengah memamerkan deretan giginya. "Sudah Hyung?"


"Huum, ayo." Ia mengulurkan tangannya dan dengan sigap Taeyong menerima uluran tangan kekasihnya itu. 


Ya sesuai dengan ucapan Jaehyun tadi kini keduanya akan pergi ke butik yang Jaehyun sudah siapkan sebelumnya untuk mencari jas pernikahan mereka. Jaehyun sudah memikirkan ini sejak lama jadi ia memilik butik terbaik untuk pakaiannya dan Taeyong nanti di altar. 


Jaehyun mempersilahkan Taeyong untuk masuk ke dalam mobilnya sebelum ia sendiri yang memasuki mobilnya. Senyum tak luntur dari wajah Taeyong membuat Jaehyun yang melihat itu ikut tersenyum.


"Babe kau senang?"


Menoleh, lelaki cantik itu mengangguk semangat. "Aku sangat senang Hyung." Balasnya dengan senyum merekah. 


Tangan Jaehyun terulur untuk mengusak rambut kekasihnya. "Menggemaskan sekali hm." 


"Aku memang menggemaskan." 


Keduanya tertawa kecil, selama perjalanan mereka habiskan dengan bercerita banyak sesekali mereka juga bercerita tentang masa kecil keduanya. 


Empat  puluh lima menit berlalu, kini mobil Jaehyun sudah berhenti di depan butik mewah yang berada di pusat kota. Ia mengajak Taeyong untuk masuk ke dalam butik itu. 


"Selamat siang." Sapa beberapa karyawan yang bekerja dengan sopan.


Keduanya balas menyapa juga. "Siang, atas nama Jung Jaehyun sudah bisa di lihat?" 


Satu karyawan yang sudah sangat Jaehyun kenal kini mengangguk. "Sudah ada beberapa contoh Tuan Jung, anda bisa melihatnya. Mari saya antar." 


Dengan begitu kini Jaehyun dan Taeyong berjalan mengikuti karyawan tersebut, mereka di persilahkan untuk duduk terlebih dahulu.


"Hyung memang sudah memesan?" Tanya Taeyong. 


Jaehyun mengangguk. "Aku meminta beberapa contoh saja babe, eum warna apa kira-kira yang cocok? Hitam atau abu-abu sayang?" Tanyanya seraya memperhatikan beberapa pakaian di dekat mereka. 


Taeyong mencebikkan bibirnya. "Apakah harus warna gelap Hyung? Bagaimana dengan merah muda?" Tanyanya. 


Lelaki Jung itu memiringkan duduknya untuk menghadap ke arah kekasih cantiknya. "Tidak mungkin babe, biasanya juga orang menikah menggunakan hitam atau abu-abu sayang atau kau ingin putih hm?" Ia mengelus kepala Taeyong dengan sayang. 


Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang