six

1.3K 208 48
                                    


Mungkin ini bisa masuk ke daftar salah satu keajaiban dunia terbaru. Seungyoun kaget waktu buka pintu apartemen si bapak udah bangun. Biasanya kalo belum ditabuh panci belum balik itu nyawa.

Cuma bokseran doang dan peragain banyak gaya di depan cermin.

"Seungyoun sini kamu." Panggil bapak pakai suara serius.

Jarang-jarang bapak pakai jenis suara ini kalau bukan mau bicara penting.

"Sini." Tunjuk bapak ke ruang kosong di sampingnya. Jadi sekarang mereka sama-sama berdiri menghadap cermin yang besarnya ngalah-ngalahi pintu.

"Kamu lihat apa?"

Seungyoun natap si bapak dan cermin bergantian, "Lihat bapak."

"Trus?"

"Sama saya."

"Trus?"

"Errrr bapak koloran doang."

"Trus?"

"Saya udah rapi."

"Trus?"

"Nabrak."

Pak Seungwoo langsung natap Seungyoun.

"Kok nabrak?"

"Ya bapak aneh banget nanya kok terus terus gitu. Mobil aja diaba-abain gitu nabrak pak lama-lama!"

Seungyoun bergidik ngeri waktu bapak liatin dia nggak nyantai, "Kamu mobil?"

Kenapa sih pagi-pagi udah rese? Mungkin nggak sih efek bangun pagi? Kalo iya mah mending ngebo aja kaya biasa.

"Bapak bad mood ya?" Udah nyerah nggak mau tebak-tebakan. Seungyoun bukan cenayang.

Si bapak juga, sok kegantengan pake elus-elus muka narsis.

"Nggak. Mau mastiin aja kalo saya gantengnya masih paripurna."

WHAT??

Seungyoun syok sesaat.

"Hah? Gimana?"

Bapak berhenti lihat kaca dan balik hadap Seungyoun.

"Semalem saya habis ketemu temen, trus dia kasih kartu nama dokter bedah estetika. Saya kan jadi mikir, emang saya udah nggak ganteng ya? Saya kan masih awet muda, imut, unyu-unyu kaya anak baru lulus SMP."

Seungyoun kaya mau mutah rasanya lihat bapak buat ekspresi sok imut di depan kaca.

'Astaga mata gue ternoda!'

"Lihat nih Youn, otot saya aja masih sekenceng baja. Muka juga nggak ada kerutan. Menurut kamu, saya butuh nggak sih datengi itu dokter?"

Butuh pak, butuh! Tapi please, yang dibedah entar otaknya aja. Siapa tahu miring atau banyak bagian yang longsor.

Prihatin Seungyoun tuh. Orang seganteng ini, sekaya ini, secerdas ini, kenapa terlahir dengan kadar waras dibawah rata-rata.

Tapi nggak papa sih. Artinya dunia tuh adil. Seenggaknya Seungyoun serba pas-pasan tapi kadar warasnya ada di level cukup. Bukan kurang apalagi sangat kurang.

Sadar sekertarisnya diam dan lihat dirinya dengan khidmat, rasa percaya diri si bapak tiba-tiba berada di level tertinggi.

"Kenapa Youn? Kamu baru sadar kalo saya ganteng dan seksi? Atau jangan-jangan udah mulai naksir kamu sama saya ya?"

Hidung Seungyoun langsung berkerut jijik. Nggak nyangka pagi-pagi bakal nemuin lelucon termenjijikkan abad ini.

"Ya nggak lah pak. Selera saya mah sejenis pak Jeffrey sama pak Minhyun. Mana ada naksir bapak!"

BOSS-RyeonseungOnde histórias criam vida. Descubra agora