Pesan Ayah

3 1 0
                                    

Hayy readers.....
Happy Father Day.. 😘😘
Dalam rangka memperingati hari ayah, kubuatkan sepenggal kata tentang pesan dari Ayahh..
.
.
.
.

Pesan Ayah

Putriku....

Cintailah dan setialah pada suamimu kelak. Kemudian, mintalah kepada-Nya, lelaki yang bisa mencintai dan setia hanya pada satu wanita saja.

Suamimu, yang kelak menikahimu tidaklah semulia Nabi Muhammad SAW, setakwa Nabi Ibrahim AS, setabah Nabi Isa AS atau Nabi Ayub AS, segagah Nabi Musa AS, dan setampan Nabi Yusuf AS.


Suamimu hanyalah pria akhir zaman yang bercita-cita menjadi lelaki shaleh,
bantulah dia mewujudkannya.

Suami yang kelak menikahimu bukanlah makhluk luar biasa. Kamulah yang menjadikannya luar biasa.Pernikahan mengajarkan kewajiban bersama.

Saat suami bagai balita nakal, kamu penuntunnya.
Saat suami menjadi raja, nikmati anggur singgasananya.
Seketika suami menjadi racun, kamu penawar bisanya.
Seandainya suami masinis yang lancang, sabarlah dalam mengingatkannya.

putriku...
pasti kamu akan bertanya.
"Bagaimana dengan Suami?"


Suami yang baik mesti menyadari, bahwa istri yang ia nikahi tidaklah semulia Khadijah RA , Setakwa Aisyah RA, dan Setabah Fatimah RA.


Istri yang ia nikahi hanyalah wanita akhir zaman yang bercita-cita menjadi wanita shalehah karena bimbingannya.


Saat istri menjadi tanah, suami adalah langit penaungnya.
Saat istri ladang tanaman, suami pemagarnya.
Istri murid, suami pembimbingnya.
Istri bagai anak kecil, suami tempat bermanjannya.
Seketika istri menjadi racun , suami penawar bisanya.
Seandainya, istri tulang yang bengkok, suami mesti berhati-hati meluruskannya.

Pernikahan adalah sebuah ruang yang mengajarkan perlunya takwa dan iman, belajar meniti sabar dan ridha Allah.
Karena pasangan kita hanyalah manusia biasa, yang berusaha menjadi shaleh/shalehah.

.
.
.
AM
21 Juni 2021

For youWhere stories live. Discover now