Takut

459 38 0
                                    

Halo guys, sory yah Author update nya ga teratur soalnya lagi daring juga nih. Kalian pasti lagi daring juga kan? Gimana pasti banyak tugas kan? Kenapa malah lari ke wattpad wkwk.

HAPPY READING

"Thanks Al" ujar Chika ketika baru saja turun dari motor Al dan memberikan helm kepada Al.

"Gak salah denger nih gue?" Tanya Al menggoda lalu melepas helm miliknya.

Chika mengangkat sebelah alisnya "Hah?" Tanya nya bingung.

"Lo tadi manggil nama gue? Hehe ada kemajuan" kekeh Al manis.

Chika tertegun melihat kekehan Al, lalu segera menyadarkan dirinya "gue deluan" pamit Chika lalu segera masuk ke dalam rumahnya.

***

"Dari mana?" Tanya Baron yang tengah berdiri di samping pintu. Chika yang tengah menenteng sepatunya pun terkejut dan menunduk takut.

"Main sama temen" jawab Chika pelan.

"Kenapa gak bilang?" Tanya Baron lagi dengan muka garang.

"Maaf yah" guman Chika pelan sambil meremas roknya.

"Kenapa minta maaf? Ayah tanya kenapa ga bilang kalau kak Chika udah punya temen?" tanya Baron dengan mengangkat sebelah alisnya.

Chika yang tadinya menunduk kini mendongak menatap wajah ayahnya "Ayah gak marah?" Tanya Chika hati-hati.

Baron tersenyum lebar "Ayah seneng akhirnya kak Chika udah punya temen, udah akrab banget yah sampe main terus pulang malem?"

Chika menggeleng pelan "Engga kebetulan jalan-jalan aja yah"

"Namanya siapa?"

"Aldebara" jawab Chika ragu. "Cowok?" Tanya Baron seperti terkejut.

Chika mengangguk pasrah, ia yakin kali ini Baron akan marah saat mengetahui ia pulang malam karena bermain dengan teman cowok.

"Ajak dia kesini ayah mau ketemu" titah Baron tegas.

Chika memejamkan matanya "Ayah cuma salah paham, tadi Chika datang bulan disekolah di sekolah. Terus Al bantuin Chika beli pembalut, karena dia udah baik jadi Chika mau di ajak jalan-jalan tadi. Katanya sebagai ucapan makasih aja, udah gitu doang" jelas Chika panjang lebar. Ia berpikir bahwa Baron akan menyuruh Al untuk bertemu dengannya dan akan memarahinya.

"Yang salah paham Ayah apa kamu?"

"Hah? Maksud ayah?" Tanya Chika benar-benar bingung.

"Ayah cuma mau kenalan sama yang namanya Aldebara itu, enggak boleh?"

Chika menghembuskan napas panjang "Chika gak akrab sama dia ayah, cuma kebetulan doang. Chika naik dulu yah mau mandi" pamit Chika lalu meninggalkan Baron.

***

"Belum kering Bun?" Tanya Chika ke Anita yang sedang mengecek jaket Al yang tengah di jemur.

Anita menggeleng "Belum kak"

"Disetrika gak bisa?" Tanya Chika lagi.

CHIKAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang