young dad • kim sunoo

03 • morning sickness

Sekarang jam 9 malam, gue sedang merebahkan diri di kasur sembari chatting dengan temen-temen gue dan juga kak Sunoo.

Sampai tiba-tiba gue merasa pusing dan mual, dengan segera pun gue beranjak bangun dan segera berlari ke kamar mandi.

"Hoek.. hoek.."

Gue memuntahkan seluruh isi perut gue ke toilet.

Pintu kamar mandi di ketuk dari luar, kemudian terdengar teriakan Bunda,

"Kamu sakit Cha?"

Gue gak menyahuti omongan Bunda dan lagi lagi muntah, mata gue berair sembari dalam hati berfikir.

Oh, ini yang namanya morning sickness.

"Achaa?" panggil Bunda sekali lagi.

Gue yang sudah merasa lemas itupun memaksakan diri untuk bangun dan membuka pintu kamar mandi.

"Kamu kenapa muntah? Emangnya tadi abis makan apa?" tanya Bunda sembari menangkup wajah gue.

"Gapapa," jawab gue singkat. "Kayaknya aku masuk angin,"

"Yaudah, kalo gitu istirahat, kalo besok masih sakit ntar bunda izinin ke wali kelas."

Gue mengangguk, kemudian berjalan kembali menuju kamar gue dan segera mengambil ponsel.

LINE
Kak Sunoo.

kak aku abis muntah •
kayaknya morning sick •
gaenak banget •

• oh ya?
• mau sesuatu?

mau di peluk :( •

• mau aku ke rumah mu?

jangaan ayah ku galak •

• sekarang kamu lagi apa?

nangis •

• yaaah kok gituu
• jangan nangis dong
• masih mau muntah?

masih •
tapi aku tahan •
takut bunda curiga •

• maaf ya
• aku malah gak di samping kamu pas kamu butuh

—oOo—

Pada akhirnya hari ini gue enggak masuk karena terus-terusan muntah sejak pagi tadi.

"Jangan lupa di minum obatnya," kata Bunda, menaruh beberapa obat diatas meja dapur.

"Iyaa.." jawab gue lemas.

Bunda mencium kening gue sebelum akhirnya beralih keluar dari rumah untuk bekerja.

Gue berdiri, mengunci pintu rumah dan kemudian merebahkan diri di sofa ruang tamu.

LINE
Kim Sunoo.

ayah bunda ku udah berangkat •
jadi ke sini gak •

• jadii
• kamu mau di bawain sesuatu?

gak •

Gak lama kemudian kak Sunoo datang sembari membawa dimsum kesukaan gue.

"Beneran engga apa-apa kak bolos?" tanya gue ke kak Sunoo. "Kan kakak udah kelas 12."

"Sekali-kali gak papa," jawabnya, sembari membuka bungkus dimsum. "Aku gak mungkin ngebiarin kamu sendirian."

"Tapi aku gak laper," jawab gue ketika kak Sunoo menyodorkan sendok kehadapan gue.

"Di makan dong, ini kan kesukaan kamu," katanya.

Pada akhirnya gue menurut dan mulai menyuap dimsum kedalam mulut gue, sementara kak Sunoo ke dapur untuk ambil air.

Tapi baru satu suap dimsum yang masuk kedalam mulut gue, gue udah lebih dulu bangun dan lari ke toilet—untuk muntah.

Kak Sunoo menyampari gue, kemudian memijat leher gue pelan.

"Aduh, maaf ya, aku lupa kalo kamu lagi mual-mual," katanya, menyodorkan segelas air hangat.

"Kak.." panggil gue pelan, kak Sunoo berdehem. "Sebenernya aku masih ragu soal punya anak, aku juga takut Ayah Bunda ku marah."

Kak Sunoo hanya diam memandangi gue, seakan akan meminta penjelasan atas kalimat yang baru saja gue lontarkan.

"Kakak juga kan sebentar lagi ujian kelulusan, belum lagi ujian masuk universitas—aku..." gue menggigit bibir bawah gue menahan tangis. "Apa aku gugurin aja ya—"

"Itu aja?" sahut kak Sunoo memotong omongan gue.

"..."

"Soal di omelin, biar nanti aku yang ngomong dan di omelin sama ayah kamu," ujarnya. "Kalo soal ujian aku, kamu engga perlu ikut mikirin—yang penting sekarang kamu jaga kesehatan diri kamu sendiri sama dede bayi nya"

"..."

"Paham?"

—oOo—

—oOo—

acha-notes:
Gakuat banget online school gatau mau ngomong apa lagi cuma mau teriak AAAAAAAAAAA😢

Mau nanya dong, bias kalian di Enhypen siapa?? Aku kepikiran pengen bikin ff Jungwon cuma ini aja bARU PART 3 HAHAHAHA.

Yang minta feedback aku baca nanti malem yaa abis semua tugas ku selese huhu😣

Bonus foto Sunoo dan Daniel karna aku kangen Daniel 🥺🥺

Btw jangan lupa vomment ya biar aku semangat nulisnya!!💗