34 • Cemburu

Mulai dari awal
                                    

"Ck. Pelan-pelan elah Ra. Sakit nih." decak Galaksi.

"Apanya sakit? kak Gala kok gak minum obat kalo sakit?"

Galaksi merotasi matanya, "Itu gue." dengusnya.

"Itu apa?"

"Gak jadi."

Ara memutar tubuhnya menghadap Galaksi dan menampilkan cengirannya.

"Sayang kak Gala banyak-banyak!" Gadis itu berhamburan memeluk Galaksi dengan kencang.

"Ada maunya nih pasti?" tebak Galaksi.

Ara menggeleng, "Nggak kok. Ara lagi gak mau apa-apa."

Galaksi terkekeh geli. Ia membuka resleting jaketnya dan menarik Ara lebih dekat kemudian menarik lagi resleting jaketnya. Jadilah Ara ada di dalam jaket Galaksi yang lumayan besar.

"Gue sayang lo bocil," balasnya.

Galaksi sedikit menurunkan resleting jaketnya hingga kepala Ara menyembul. Ia tergelak saat rambut Ara yang dikuncir dua jadi berantakan.

"Gemesin banget sih lo." Cowok itu menciumi pipi tembam Ara dengan gemas membuat Ara terkikik geli.

"Astagfirullah...cobaan apalagi ini ya Allah...heh Ra! lo nyuruh gue turun cuma mau ngetes uwuphobia gue?!" ucap Darrel yang baru datang.

Ara menoleh dan menggeleng, "Enggak kok. Tadi kata Papi, abang disuruh turun. Tunggu aja dulu."

Darrel berdecak dan ikut duduk disofa. Ujung matanya melirik Galaksi yang tampak bodo amat akan kehadirannya dan malah asik menciumi seluruh wajah adiknya.

"Loh Papi kira kamu gak mau keluar kamar bang." ucap Edmod.

"Emang Arel anak perawan lagi ngambek apa. Buru ah ada apaan. Arel bisa mati muda liat noh keuwuan anak Papi."

Edmod tertawa pelan, "Nanti kamu bisa gitu juga bang," Edmod menggulung kemeja birunya dan melirik jam ditangannya.

"Sebentar lagi Kanaya datang. Papi ajak makan malam disini. Perlakuin dengan baik loh bang."

"Astaga Papi...itu cewek kesini cuma buat makan? Pi-"

"Rel, Naya anaknya baik loh. Papi gak bakal kasih kamu hal buruk bang. Lagian Papi sama Om Abi udah sepakat minggu depan kalian-"

"NIKAH?!" sela Darrel.

Edmod mengangguk santai. Darrel mengusap wajahnya kasar. Dosa apa dirinya disuruh nikah. Segitu gak lakunya apa?

"Pi..."

"Apa sayang?"

"Abang mau nikah?" tanya Ara yang masih anteng di dalam jaket Galaksi.

Edmod mengangguk.

"Nikah enak emang?"

"Gak."

"Iya."

Edmod dan Darrel berucap bersamaan. Ara menatap keduanya bingung. Ia beralih menatap Galaksi.

POSSESSIVE GALAKSI | TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang