Diijinin ga?

Mulai dari awal
                                    

"Salah lo juga, ngapain lari coba"

"Terus ngapain lo ikut lari?"

"Lu cubit pipi gue!"

"Iya deh"

Delta kemudian berlari masuk ke dalam sekolah berniat untuk mengembalikan kotak p3k yang ia pinjam.

"Mau pulang sekarang?" Aster hanya mengangguk sebagai jawaban.

Delta lalu memakaikan helmnya pada Aster, membuat Aster gugup dengan wajah yang sudah memerah karena malu.

"Lo sakit?" Tanya Dellta saat sudah memakai helmnya.

"Hah?"

"Pipi lo merah" Aster dengan cepat menutup kaca helm lalu menyuruh delta cepat menaiki motornya.
Delta lagi-lagi dibuat terkekeh karena tingkah Aster, Delta tahu gadisnya ini sedang malu.

***

"Leya rumah lo dimana?" Tanya Alpha sedikit berteriak karena mereka masih dalam perjalanan.

"Di depan ada pertigaan belok kiri terus lurus ga lama belok kiri lagi. Rumah yang cat putih"

Alpha mengangguk lalu melajukan motornya dengan perlahan karena dia sedang membawa orang sakit.
Sesampainya di rumah Cattleya, Alpha memberhentikan motornya lalu membiarkan Cattleya turun terlebih dahulu.

"Alpha makasih ya! Em btw Mau mampir dulu ga? Bunda pengin ketemu temen Leya katanya" Cattleya melepas helm nya lalu memberikan kepada Alpha.

"Boleh Emang?"

"Boleh lah, yu masuk" Saat Cattleya sedang berjalan menuju pagarnya tangan Cattleya ditarik oleh Alpha membuat Cattleya kembali berhadapan dengan Alpha. Alpha kemudian menggeleng lalu tersenyum.

"Tapi lo lagi sakit, mending lo istirahat. Gue pulang aja lain kali gue kesini kalo lu udah sembuh ya"

"Leya sayang" Tiba tiba seseorang memanggil Cattleya membuat Cattleya dan Alpha menoleh.

Cattleya tersenyum lalu menghampiri seseorang itu. Alpha menyimpulkan bahwa itu adalah bunda Cattleya karena terlihat dari perawakannya.

"Ini siapa sayang?" Tanya bunda Cattleya sambil melihat Alpha.

"Oh iya bun kenalin, dia temen Leya namanya Alpha, yang pernah Leya ceritain. Terus bunda pengen ketemu kan? Nah ini udah ketemu" Cattleya menjelaskan dengan begitu antusias membuat Alpha salah tingkah.

"Temen apa temen?"

"Ih bunda temen kok" jawab Cattleya, wajahnya sudah memerah menahan malu. Ia takut Alpha berpikiran macam-macam.

"Nak Alpha masuk dulu yu, kebetulan bunda lagi buat kue" Alpha memandang Cattleya lalu memandang bunda secara bergantian.

"Gausah deh tante, saya pulang aja. Kasian Cattleya nya lagi sakit biar istirahat aja" Tolak Alpha dengan sedikit senyum gugup terpatri di wajahnya.

"Gapapa ayo Alpha masuk aja, gue udah sembuh kok"

"Beneran?"

Cattleya mengangguk lucu membuat Alpha sedikit terkekeh.

"Yaudah iya deh" Final Alpha, lalu Alpha masuk dengan Cattleya dan bundanya.

Alpha duduk di sofa ruang tamu menunggu Cattleya yang berada di dapur. Alpha tentu senang saat Cattleya memaksanya mampir untuk menemui bundanya.

"Ngelamun terus, mikirin apa?" Ucap Cattleya tiba tiba dengan kue dan air minum yang dibawa nya.

"Eh Engga kok"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ETHEREALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang