Blushing (?)

73 9 5
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu. Sesuai dengan ajakan Alpha, kini Aster sudah duduk manis di jok motor Alpha, menikmati angin yang menerpa wajahnya.

Aster memang sering menghabiskan waktunya di rumah Alpha. Entah itu untuk menghilangkan rasa bosannya atau untuk mengganggu ketenangan Alpha. Jadi tak heran jika Alpha mengajak Aster mengunjungi rumahnya, Aster akan selalu dengan senang hati menerima ajakan tersebut. Karna itu juga keluarga Alpha sudah menganggap Aster sebagai bagian dari mereka.

Saat sampai di rumah Alpha, Aster turun begitu saja dari motor dan langsung berlari masuk ke dalam mencari mama Alpha.

"Mamaa Aster kangen" Ucap Aster riang ketika melihat sosok yang dicarinya. Aster memang memanggil orang tua Alpha dengan panggilan mama. Sedekat itu memang hubungan Aster dan Alpha.

Mendengar suara Aster, mama langsung merentangkan tangannya seolah memberi isyarat pada Aster untuk memeluknya. Kemudian Aster dengan senang hati memeluknya.

"Helmnya lepas dulu kali" Ucap Alpha ketika melihat Aster memeluk mamanya dengan masih menggunakan helm. Ia kemudian salam dengan mamanya.

Aster hanya menatap Alpha sinis. Lalu dia melepas helmnya dan meletakkannya di meja. Alpha tak menghiraukan Aster. Dia berlalu begitu saja meninggalkan Aster dan mamanya itu.

***

"Alpha, lo ngapain ngajak gue ke rumah kalo lo nya sendiri tidur?" Tanya Aster dengan kesal. Pasalnya, sudah 1 jam dia hanya duduk dan melihat Alpha tertidur pulas. Mereka saat ini berada di kamar Alpha. Tidak ada kata canggung di antara keduanya. Karna mereka adalah sahabat.

Tak ada jawaban dari Alpha. Bahkan Alpha tidak menggerakkan tubuhnya sama sekali. Aster kemudian diam dan hanya memainkan ponselnya bosan.

"Lo kenapa senyum-senyum?" Tanya Alpha dengan suara serak. Aster hanya meliriknya sekilas tetapi kemudian mengabaikannya.

"Bangun juga tuh orang" Ucap batinnya.

Alpha menarik paksa ponsel Aster membuat Aster memekik terkejut.

"Pantes aja lu senyam-senyum gitu, liatin kek ginian" Omel Alpha saat melihat isi ponsel Aster yang penuh dengan idol korea. Alpha kemudian langsung menjauh dari Aster dengan membawa ponsel Aster.

"ALPHAAA BALIKIN HP GUE!" Aster berteriak dengan sangat kencang membuat Alpha sedikit terkejut lalu setelahnya menjulurkan lidahnya. Aster menghela napas kasar lalu beranjak dari kursinya untuk mengejar Alpha.

"JANGAN MACEM-MACEM LO SAMA HP GUE" Aster terus berteriak membuat Alpha tertawa senang karena sudah membuat Aster kesal.

Mereka terus bermain kejar-kejaran dengan wajah Aster yang sudah memerah menahan amarahnya dan Alpha yang tertawa.

"Alpha Aster! Masih mau berantem? Sini mama jadi wasitnya" Ujar mama yang tiba-tiba datang membuat keduanya diam. Karena sungguh tatapan mama Alpha membuat mereka berdua telak tak bisa berkata kata.

"Aster ga salah mama, Alpha yang mulai duluan. HP Aster diambil sama Alpha" Bela Aster.

"Ko gue?"

"Terus salah gue? Jelas-jelas lo yang mulai duluan! Kalo lo ga ambil HP gue, gue ga mungkin berantem sama lo"

"Lo juga salah ngapain juga main HP sambil senyum-senyum kaya gitu? Ngeri gue liatnya"

"Terserah gue dong, mulut-mulut gue! Ko lo yang ribet"

"Terusin aja berantemnya!" Ujar mama dengan suara tinggi kepada keduanya.

"Maaf mama" Ucap Aster dengan tulus. Mama hanya menghela nafasnya.

ETHEREALWhere stories live. Discover now