[15]

1.5K 92 12
                                    

Lanjutan part 14 & last part.

Tiba-tiba saat kapal hendak diputar Edmund berbicara sesuatu yang membuatku dan Lucy khawatir.

"Oh no" kata Edmund.

"Edmund? Apa yang kau pikiran?" Tanya Lucy.

"Maafkan aku" jawab Edmund.

Lalu Edmund berlari menuju ke sebelah ia melihat kebawah.

Aku sendiri panik juga, dan langsung mengikuti Edmund dibelakangnya.

Tapi tiba-tiba saja kapal kami seperti menabrak sesuatu, entah ditabrak atau ada binatang buas.

Jadi aku terjatuh kebelakang.

"Aw!" Rintih ku.

Edmund langsung membantuku untuk berdiri.

"Apa itu?" Tanya Caspian ia menunjuk sebuah binatang yang bergerak dibawah laut.

"Sudah terlambat" jawab Lord Rhoop.

Lalu aku kembali melihat sekeliling kapal, dan ternyata makhluk itu ingin naik diatas kapal.

"Makhluk itu menuju kapal!" Teriakku, sedangkan disana ada Gael.

Lalu aku berlari menuju Gael yang duduk disitu.

"Ayolah, cepatlah!" Kataku, aku menarik Gael dan membawa ia bersama Lucy.

Ia seperti ular, iya ular yang besar.

Kami semua langsung menyiapkan pedang, dan aku berada di belakang Edmund.

Tak lama Eustace dan Reepicheep datang.

Lalu aku melihat Reepicheep menusuk pedang kecilnya ke kepala ular besar itu, aku juga melihat Eustace hampir jatuh karena dilempar oleh ular itu.

Namun tak lama ular itu jatuh karena Eustace telah membakar wajahnya.

Lalu Lord Rhoop melemparkan pedang itu ke Eustace.

"Aku akan membunuhnya!" Teriak Lord Rhoop.

"No!" Kataku.

Namun pedangnya sudah menancap di Eustace yang menjadi naga.

"EUSTACE!" Teriakku dan Lucy bersama.

"Comeback!" Teriak Lucy.

"Putar kapal ini cepat" kata Lord Rhoop.

Tak lama kita memutar balik kapal itu, namun salah ular itu masih hidup dan hampir memakan kami diatas kapal.

Aku langsung menarik Gael untuk berlindung di suatu tempat.

Aku membawa Gael kedalam.

"Tetap disini sampai ada orang yang datang, okay?" Kataku.

Aku mengambil pedangku dan tongkatku.

"Tenanglah kita akan selamat" kataku kepada Gael setelah itu aku keluar dan naik diatas.

Aku ingat bagaimana Harry membunuh Basilisk.

"Here!" Teriakku.

𝐍𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 | 𝐄𝐝𝐦𝐮𝐧𝐝 𝐏𝐞𝐯𝐞𝐧𝐬𝐢𝐞Where stories live. Discover now