Author :mozaciux
"Cepat atau lambat, Suamimu lah yang akan membunuhmu!"
Mata sayu itu perlahan terpejam, sembari memeluk perutnya. Mengetahui akan ada nyawa yang hidup disana, membuat hati wanita itu terasa sakit.
Dia tidak bisa menjaga nyawa yang harusnya hidup.
"Tuhan, tolong dengarkanlah permintaanku. Selama ini, aku tidak pernah mengeluh dan selalu berbakti kepada orang tua dan suamiku. Maka kabulkanlah permintaanku. Jika suatu saat aku dilahirkan kembali. Aku ingin membalas semua perlakuan mereka terhadapku. Aku membawa semua rasa sakit ini mati bersamaku dan calon anakku."
Setelahnya tidak ada suara nafas terdengar.
"EUNHA!"
Gadis itu mengerjapkan matanya pelan. Menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Dadanya mendadak sesak. Tuhan, apa yang terjadi padanya?
"Eunha?! Kenapa kau lama sekali bangun, ini sudah hampir lima belas menit sebelum profesor masuk."
Gadis itu mengerjapkan matanya bingung. Siapa gadis yang ada di hadapannya sekarang. Mengapa dia terus memanggil nama ... Eunha?
Siapa Eunha?
"Ck, malah bengong lagi. Kamu mau dimarah profesor? Gak inget apa kemarin kamu kena hukum dia. Dia itu udah kaya cewek PMS yang suka marah-marah gak jelas. Apalagi semenjak istrinya meninggal, duh kamu gak inget, Eun?" Celoteh gadis itu panjang lebar.
"Eunha, apa yang terjadi padamu?" tanya gadis itu lagi.
"Aku memberimu kesempatan, balaskan semua dendam dan rasa sakitmu. Jiwaku lemah, umurku sudah tidak panjang lagi, pergunakanlah dengan baik."
Tak lama suara itu terdengar lagi.
"49 hari."
Samar tapi pasti, dia mendengar sebuah suara lain yang berasal entah dari mana. Yang jelas bukan suara dari gadis yang ada di hadapannya ini.
"Gawat! Sepertinya kamu terlalu banyak kena omel Profesor."
Sebelum gadis didepan nya ini semakin membuat kepalanya sakit. Ia dengan cepat bertanya.
"Siapa kamu?"
Gadis itu membulatkan matanya tidak percaya. "Heol, apa-apaan ini? Kau bahkan tidak mengenal sahabatmu sendiri?"
"Aku Yuju, sahabatmu! Dasar payah, baru kena omel beberapa kali sudah membuat otakmu jadi korslet begini."
"Kamu benar-benar Eunha bukan?"
Gadis itu tampak tidak asing mendengar nama yang baru saja disebutkan olehnya.
Buru-buru dia bangkit dari tempatnya dan segera berdiri didepan cermin.
"TIDAKKKK!"
Yuju terkejut bukan main, lalu segera menghampiri gadis tersebut.
"Ada apa?!" tanyanya panik.
"A-aku eunha?" Yuju mengangguk polos.
"Memangnya siapa lagi dirimu kalau bukan Eunha?"
***
Ini gila?! Dia tidak bisa mengerti kenapa Tuhan mengabulkan doanya. Seharusnya dia sudah mati dan bahagia bersama dengan calon anaknya. Tapi kenapa? Dia malah hidup lagi di raga seorang mahasiswi muda bernama Eunha?
Wanita itu---Sowon Kim, seorang ibu rumah tangga yang harusnya mati dua hari yang lalu. Lantas bagaimana caranya bisa terjebak ditubuh Eunha?
"Kenapa kau terus melamun?"
