Dasar Pelakor

294 22 21
                                    

Author: eunjkonly

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author: eunjkonly

Aku menghela nafas bersyukur, setelah sampai di tujuan dengan keadaan sehat wal'afiat. Mungkin karena aku terlalu kaget diajak ketemuan sama Kak Jef, jadi sepanjang jalan jantung ku dugun-dugun gak karuan.

"Hai Kak!" sapa ku.

Disambut dengan senyuman hangat nya seraya mengelus surai rambut ku. Tangan nya mengisyaratkan aku duduk di hadapan nya. Canggung banget, padahal kita udah pacaran selama 1 tahun terakhir. Mungkin karena intensitas ketemu kita kurang jadi gini.

Belakangan ini aku lagi sibuk-sibuknya les privat buat ujian praktik bulan depan. Ini aja nyolong waktu buat ketemu Kak Pacarku yang udah hampir 3 bulan gak ketemu.

Saking lama nya rambut Kak Jef sampe gondrong kaya Mawang nuhinahinu tapi tetep ganteng. Mau nangis liat dia pake jaket denim bikin aku tambah bucin, tapi sayang nya dia gak bucinin aku.

"Aku udah pesenin seblak, masih suka kan?" tanya nya.

Aku mengangguk lemas, sebenarnya kita ini pacaran atau apa, sih? Masa nanya aku masih suka seblak atau enggak. Jelas-jelas mood booster, separuh jiwa, nafasku seblak. Oke ini agak lebay, tapi serius setelah mutusin lost contact sama Kak Jef, aku jadi lebih cinta konsumsi micin dibanding nunggu chat darinya.

Dia pegang handphone posisi miring, wah alamat aku di cuekin nih. Ku senggol tangannya, cuma dapet respon deheman tanpa liat ke arahku sedikitpun. Masih aja gak peka, aku memasang wajah kesal sambil bertanya. "Gimana kabar selingkuhan kamu? Sehat?"

Kak Jef tertawa renyah menatap ku gemas, meletakkan handphone dan beralih memegang pipi ku---yang semakin chubby---untuk di cubit. Tersenyum lebar sampai gigi kelincinya terlihat, duh terakhir kali liat kapan ya? Imut banget pacar ku ini jadi pengen cepet lulus SMA terus nikah ... stop! Duh Haru kamu mulai halu nih ayo bangun!

"Alhamdulillah sehat, sekarang aktif banget. Kemarin aja bibir ku jadi sasaran keganasan," ucapnya.

"Digigit?" tanya ku pelan di jawab dengan anggukan menunjuk bibirnya yang membiru.

"Oh iya, dia juga lagi promil loh!"

"Program hamil?" tanya ku lagi.

"Iya, tapi udah hamil deh bukan promil lagi" ucap nya terkekeh.

"Kamu nikahin ga?" tanya ku kesal.

"Ya enggaklah Haruna! Aisyah itu kucing, siapa juga yang mau jadi penghulu. For your information, yang hamilin dia tuh kucing nya Mbak Sonya" ucapnya dengan mata berbinar.

Aku memutar bola mata malas, topik pembicaraan kita gak jauh-jauh dari Aisyah. Singkat ceritanya Aisyah itu kucing perusak hubungan kita.

Kenapa bisa gitu? Ya, karena Aisyah bikin Kak Jef berpaling dari wajah ku yang imut ini. Emang agak lebay. Tapi siapapun yang denger ceritanya pasti kesel sama Kak Jef yang kadar kebucinannya 99% ke Aisyah.

Bangchin 2021( ONS)Where stories live. Discover now