[✔️] mine - haruto☘︎︎

chapter 10 : how did they know?

Start!

"Kalian kenapa diam-diaman?"

Pertanyaan Yunseong dipagi itu membuat Clare dan Haruto semakin terdiam.

Pasalnya mereka berdua menjadi canggung semenjak kejadian semalam. Belum lagi Clare yang terang-terangan menyatakan perasaannya.

"Bodoh banget gue pake confess segala" -Clare.

"Goblok bener gue pake nyium anak orang segala. Bego lo To, bego bener." -Haruto.

"Au ah kalian berdua kayak limbad diam mulu. Clare, gue pergi duluan ya." setelahnya Yunseong menghilang dari balik pintu. Menyisakan Haruto dan Clare yang dilanda kecanggungan level ekstrim.

Clare baru saja selesai mengikat tali sepatunya, lalu berbalik dan memberanikan diri berbicara kepada Haruto.

"To, gue mau pergi sekolah dulu. Kalau laper, lo tinggal delivery aja ya." suruh Clare.

Haruto mengangguk sambil berjalan mendekati Clare. Merentangkan tangannya. Mengode untuk dipeluk.

Clare membawa badan besar Haruto kedalam pelukannya. "Maafin gue buat yang semalem."

Sontak pipi Clare dibuat memerah oleh Haruto. "Err gapapa. Maafin gue juga udah lancang ngomong semalem."

Haruto menatap Clare, namun tangannya masih setia memeluk pinggang Clare. "Tapi seriusan kan?"

"Ng-nggak tau!"

"Really? I can be so happy if it's true."

"Whatever, Ruto. I wanna go to school, take care." ucap Clare final sambil meninggalkan Haruto yang terdiam di balik pintu.

"Yah, ditinggal lagi." ucapnya sedih.

🛸🛸🛸

"Won, minta link, dong."

Wonyoung memicingkan matanya. "Link apaan anjir?"

"Ih itulo yang lagi in. False beauty, lo kan pengedar link drama."

"Ckckck iya. Makan gih cepet. Ntar mienya ngambang gaenak loh." suruh Wonyoung. Yang disuruh hanya mengangguk sambil melahap mie tersebut.

Clare dan Wonyoung sedang berada di kantin. Jam istirahat sedang berlangsung, membuat dua bersahabat ini memanfaatkan waktu istirahat untuk sekedar berbagi cerita dan mengisi perut mereka.

"Kakak."

Wonyoung dan Clare menoleh. Mendapati adik kelas mereka, Niki, sedang berdiri didekat meja mereka.