CTS - 2

1.4K 106 12
                                    

Kadang kita memandang terlalu jauh tentang kebahagiaan. Pada apa yang orang lain capai ,orang lain punya,ataupun orang lain lakukan. Padahal kebahagiaan itu dekat,ada dalam dada kita. Dalam hati yang bersyukur.

Setelah selesai acara resepsi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah selesai acara resepsi. Salsha dan Alby disuruh menginap oleh kedua orang tua mereka di hotel yang sudah disiapkan. Sebenarnya Salsha sudah menolak, tapi kedua orang tua mereka tetap bersikeras memintanya untuk menginap satu malam dihotel, dengan alasan rumah Salsha yang jauh dari gedung resepsi digelar.

Akhirnya kedua pasutri itu telah sampai di kamar hotel. Salsha yang sudah sangat lelah dan badannya terasa pegal pun segera merebahkan dirinya di kasur yang sudah tersedia. Alby yang melihat istrinya memejamkan mata, hanya menggeleng-geleng kan kepalanya.

"Siapa dulu yang mau mandi?" tanya Alby memecah keheningan.

Salsha membuka kedua kelopak matanya, kemudian ia bangun dan menyenderkan punggungnya di kepala ranjang. "Saya dulu boleh gak? Udah gerah banget nih."

Alby mengangguk, kemudian berjalan mendekati istrinya dan mengelus kepala istrinya yang masih tertutup hijab. "Boleh, pasti kamu pegel banget ya kaki nya? Nanti setelah mandi saya pijitin kaki kamu."

"Eh gak usah pak. Udah gak pegel lagi kok." tolak Salsha canggung

Alby tersenyum kemudian mengangguk. "Yaudah kamu mandi gih, abis itu kita shalat berjamaah bareng. Belum shalat isya kan tadi?"

Salsha mengangguk patuh. Lalu setelahnya ia melenggang pergi menuju kamar mandi.

Kurang lebih 30 menit Salsha sudah selesai dengan ritual mandinya. Ia sudah sangat segar sekarang, apalagi ia sudah mengenakan piyama tidur yang dibawakan oleh Bunda nya. Tak lupa juga ia memakai jilbab instant. Sejujurnya, Salsha juga belum siap untuk melepas hijab didepan Alby, meskipun sekarang Alby sudah sah menjadi suaminya.

Alby yang mendengar suara pintu dibuka segera menoleh kearahnya. Rupanya Salsha sudah selesai mandi, itu terbukti dengan Salsha yang sudah mengenakan piyama tidur.

"Saya sudah selesai. Sekarang giliran bapak." ucap Salsha memberitahu.

"Iya. Sambil kamu nunggu saya selesai mandi, tolong kamu siapkan peralatan shalatnya ya." titah Alby lembut.

Salsha mengangguk patuh. Kemudian ia segera menyiapkan peralatan shalatnya. Seperti sejadah, mukena untuk dirinya dan juga sarung dan baju koko untuk Alby. Untungnya kedua orang tua mereka sudah menyiapkan ini semua, jadi Salsha dan Alby tidak perlu bingung lagi deh.

Setelah Alby selesai mandi, kemudian mereka pun segera melaksanakan shalat isya yang belum sempat dikerjakannya karena acara resepsi selesai pada pukul 9 malam.

Ini pertama kali nya bagi Salsha maupun Alby shalat berjamaah dengan status yang sudah berubah. Salsha yang mendengar suara Alby ketika membaca surah Al-fatihah pun dibuat merinding. Pasalnya ini pertama kalinya Salsha mendengar suara Alby yang sangat merdu bahkan jauh lebih merdu dari suara Zidane.

Cinta Tanpa Syarat (Hiatus)Where stories live. Discover now