The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]

Rapat yang di bumbui kejutan

Para bangsawan itu menatap y/n dengan senyuman, bukan hanya para bangsawan tapi juga dengan para pelayan yang di bawa oleh para bangsawan itu sendiri. Y/n hanya mengagguk kecil lagi pula ini sudah sering dia lakukan saat bersama Ayah nya di rapat rapat yang dulu.

"Dengan demikian, agar menjadi juru kuasa kerajaan, saya mengajukan persetujuan anda,..... Saya mengerti bahwa ini hanya sebatas formalitas, tapi....."

"permisi"

Tiba tiba ada seseorang yang memotong ucapan Athanasia, y/n menatap pria itu dengan seksama, dia adalah Duke Calio dari rumah Redford. Semua orang yang di sana menatap Duke Calio.

"Baru baru ini aku mendengar isu yang aneh" ucap Duke Calio

'Arah pembicaraan ini tidak bagus'- y/n

Tangan Athanasia memegang tangan sang kakak, y/n mengusap sedikit tangan sang adik, agar menenangkan nya agar ia tak panik dan mengambil keputusan yang salah.

"Aku tidak yakin, Aku telah memberikan izin untuk berbicara Duke" ucap Athanasia dengan tenang.

"maaf menyela, tapi jika tuan Duke Calio ingin menyampaikan sesuatu yang Releven dengan rapat ini.... Saya anjurkan agar tuan mengangkat tangan anda terlebih dahulu dan meminta izin secara Formal...." ucap y/n dengan mata yang bercahaya. Yang berhasil membuat satu ruangan merinding karena baru pertama kali melihat sang Oracle seperti itu.

Genggaman tangan Athanasia sedikit menguat lalu mengelus tangan sang kakak lembut.

" Aku sudah men-nendatangani nya" ucap bangsawan lain sambil tersenyum

'bahkan Oracle tak mengedipkan mata nya saat mengucapkan hal itu, benar benar difinisi seorang Claude'

"Aku sudah tandatangan" ucap wanita bangsawan yang ada di sana sambil memegang kipas

'aku tidak menyangka bahwa pangeran y/n bisa bersikap seperti ini, benar benar mirip sekali dengan nya'

"saya sudah di luar batas, tolong ampuni saya" ucap Duke Calio sambil menunduk

"tidak masalah, saya tidak mempersalahkan nya" ucap y/n sambil tersenyum.

Semua bangsawan di sana menahan tawa mereka karena kesalahan dari Duke Calio yang lucu.

Lalu tiba tiba Duke Alpheus mengangkat salah tangan nya.

"tolong permisi...apakah ada sesuatu yang membuat kami tidak bisa melihat yang mulia secara langsung?" ucap Duke Alpheus yang membuat seisi ruangan terkejut.

"Alih alih meminta semua orang berkumpul dalam sidang, yang mulia bisa membuat dengan mudah dekrit kekaisaran*" lanjut Duke Alpheus

"apakah isu itu benar? Apakah yang mulia secara Fisisk sedang sakit?" tanya Duke Alpheus lagi.

Semua yang ada di ruangan menatap terkejut pada Duke Alpheus, y/n sedikit mengeluarkan Aura yang tak enak dari tubuh nya. Athanasia jelas tahu bahwa ada kala nya kakak nya bisa marah. Dia harus cepat bertindak jika tak ingin ruangan ini hancur.

" seperti yang mulia tahu, yang mulia tak suka hal yang rumit. Demi memperkenankan, yang mulia untuk beristirahat dengan sebaik baik nya tanpa ada gangguan, saya yang memutuskan untuk mengadakan rapat ini.... Hal ini masalah sepele. Lagi pula, kita sudah memulai rapat ini, dan fakta nya kita ada di tengah tengah rapat" ucap Athanasia yang membuat y/n senang, Athanasia memberi isyarat bahwa sang kakak bisa melanjutkan perkataan nya.

"tolong tahan diri untuk bertanya, pertanyaan yang sudah di tanyakan" ucap y/n yang mengakhiri perkataan Athanasia.

Semua orang di sana terdiam tenggelam pada pikiran mereka masing masing, kebanyakan dari mereka memuji kedua saudara ini seberapa kompak nya mereka membungkam mulut seseorang.