Artemis and Orion (3)

14.4K 2.5K 157
                                    

Leto adalah seorang titan wanita--salah seorang kekasih Zeus yang melahirkan dua orang Dewa dan Dewi Olympus yaitu Apollo dan Artemis. Leto sudah lama berhenti menyesali keputusannya untuk menjadi salah satu wanita milik Zeus. Raja para Dewa itu memang punya pesona tidak terbantahkan dan begitu masif mengejar dirinya di masa lalu.

Sudah menjadi rahasia umum, Hera--istri sah Zeus adalah seorang pencemburu berat. Leto tidak bisa melupakan beratnya masa kehamilannya dulu dimana dia kerap dirundung oleh Hera dan pengikutnya. Leto sudah kapok dan enggan kembali terlibat asmara dengan Zeus--tidak peduli betapa seringnya Zeus mengunjunginya.

Rasa cinta yang masih tersisa dia curahkan untuk dua janin yang berkembang di rahimnya. Leto pun harus menjauh dari Olympus dan melahirkan kedua anak kembarnya di Pulau Delos yang terpencil untuk menghindari kecemburuan Dewi Hera.

Apollo putranya; tumbuh menjadi titan tampan yang dicintai semua orang. Bahkan Dewi Hera pun tidak sanggup membencinya. Artemis juga menjadi wanita baik budi yang kecantikannya disejajarkan dengan keindahan bulan purnama.

Bersama Artemis, Leto banyak menghabiskan masa hidupnya. Leto beberapa kali mengikuti Artemis menjelajahi alam. Mereka berdua juga dipuja sebagai para Dewi pelindung kalangan muda dan para ibu.

Leto tentunya segera menyadari perubahan dari puterinya yang terbilang awam untuk urusan asmara. Artemis tengah mengalami cinta pertama yang datang agak terlambat. Selama ini dia memang sibuk mengagumi alam serta menjauhi laki-laki sehingga tidak berkesempatan mengalami romansa.

Leto yang tidak ingin putrinya mengalami duka karena kegagalan cinta pertama juga permah memberitahu Apollo tentang Orion--Putra Poseidon yang berhasil membuat Artemis membuka hatinya. Orion sendiri dengan percaya diri pernah datang kepada Leto untuk meminta restunya.

"Artemis, Orion mungkin bukan pasangan yang tepat untukmu." Leto menasehati untuk kesekian kalinya. Dan putrinya yang penurut itu segera menekuk bibirnya tidak suka.

"Ini urusan pribadiku. Orion mencintaiku." Tanggap Artemis lugu.

Leto menggelengkan kepalanya. Apakah memang sudah ditakdirkan bagi dia dan garis keturunannya untuk mengalami kisah cinta yang menyakitkan? Apakah ini hukuman yang dia terima karena melakukan perselingkuhan dengan Zeus?

Apollo sendiri berulang kali gagal akan cintanya. Begitu dia merasa telah menemukan wanita yang tepat--mereka menolaknya atau bahkan mengkhianatinya. Apollo kini sudah tidak mempercayai adanya cinta sejati dan memutuskan mengikuti jejak Zeus ayahnya--namun enggan mengikat komitmen.

Kemudian tentang Artemis. Haruskah Leto memberitahukan kebenaran padanya? Kenyataan kalau para pria titan yang berumur panjang itu sulit untuk setia kepada satu wanita saja di seumur hidup mereka. Tidak terkecuali Orion.

"Orion tidak boleh bersama Artemis. Zeus berpesan padaku untuk menjaga kesuciannya. Selain itu Orion akan menyakiti hati Artemis." Apollo berkomentar; tatkala Leto mengabarinya.

"Aku tahu putraku, tapi Artemis tidak mau mendengar." Keluh Leto.

Apollo menggaruk rambut pirangnya merasa gusar. Orion adalah titan tertampan dan pemburu paling handal di kalangan Olympus saat ini. Banyak wanita yang tergila-gila padanya. Dia sebelumnya memiliki seorang istri bernama Side--yang secara malang dihukum dibuang oleh Hera ke Tartarus karena kerap membanggakan kecantikannya--yang dia akui melebihi para Dewi Olympus.

Apollo juga tahu, bahkan sampai saat ini--selama dia tidak berburu bersama Artemis; Orion mengunjungi kekasihnya yang lain. Dewi Petang yang bernama Eos.

Bagi Apollo, Orion bukanlah pria yang layak untuk mendapatkan cinta dari adiknya Artemis. Apollo harus menyingkirkannya. Namun dia adalah Putra Poseidon. Serendah apapun moral para Dewa dan Dewi Olympus; mereka sangat melindungi keturunannya.

The Sky People (TAMAT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora