Will You Join Us?

18.3K 2.9K 170
                                    

Jill Adelaide kini sudah jarang mengecek sosial medianya, apalagi menonton televisi. Asupan informasi yang dia dapat hanya dari pembaharuan berita dari aplikasi-aplikasi di smartphonenya. Itupun dia hanya melihat judulnya sepintas tanpa melakukan klik pada tautannya.

Dua minggu terakhir dia memang lebih sibuk daripada biasanya. Selain berpindah negara lebih dari empat kali; termasuk Yunani. Dia juga mendapatkan pengalaman langka dan aneh berkat Hermes si Mantan Dewa Olympus--yang melakukan prosedur time travel terhadap jiwanya tanpa izin. Dan karena peristiwa itu juga Jill akhirnya mengakhiri masa lajangnya yang abadi. Tidak tanggung-tanggung, kekasihnya adalah seorang titan--alien dari planet lain.

Jill sudah duduk di kursi pesawatnya, kemudian memasang earphone di telinganya. Perjalanan ke New York akan memakan waktu sekitar empat jam dan gadis itu berusaha membuat dirinya nyaman. Ares adalah kekasih pertamanya dan Jill meyakini kalau hubungan di antara mereka berdua cukup serius--bahkan Jill sudah bersedia untuk hidup abadi bersamanya.

Walaupun kalau dipikir dengan tenang--hal itu cukup menakutkan baginya. Jill tidak tahu rasanya hidup abadi, apakah tidak membosankan? Lagipula apakah Ares akan tetap menjaga perasaannya terhadap Jill? Karena bahkan di masa lampau--Ares pernah menghamba pada seorang Dewi bernama Aphrodite sampai dia rela membunuh bahkan menyulut perang untuknya. Namun kini dia tidak lagi merindukan Aphrodite.

Lalu seperti apa Ares menempatkan Jill di dalam hatinya? Jill hanyalah seorang mortal yang tidak tahu apa-apa tentang keabadian. Jill juga tidak yakin kalau Ares akan melakukan pengorbanan untuknya sebagaimana ketika bersama Aphrodite. Ares bahkan sepertinya tidak terlalu tertarik untuk tidur bersamanya. Jill berpikir kalau Ares pastilah sudah terlalu kenyang dengan wanita cantik--sampai gadis seperti Jill saja tidak terlalu menarik untuknya.

Apakah Jill sebaiknya memberikan waktu bagi Ares untuk mempertimbangkan semuanya? Termasuk Jill sendiri tentunya, segala konsep tentang keabadian dan ambrosia itu--serta komitmen seumur hidup bersama Ares--idealnya memang tidak bisa diputuskan terlalu cepat. Mereka baru saling mengenal empat bulan di masa lampau; dan tiga hari di masa sekarang.

"Wow, ini menarik sekali." Matthew manajernya berkomentar sambil memandang smartphonenya. Ketika itu pesawat belum lepas landas sehingga kebanyakan penumpang belum mematikan gadgetnya.

Jill melirik dari sudut matanya dan mendapati tulisan headline yang cukup menarik.

ANONYMOUS BERAKSI KEMBALI. INFORMASI RAHASIA AREA 51 TERBONGKAR! ALIEN SUDAH BERKELIARAN DI BUMI?

"Omong kosong macam apa ini? Kurasa mereka sudah terlalu banyak menonton film sains fiksi." Matthew tergelak.

Jill mematung di kursinya dengan ekspresi terkejut. Telinganya sudah tidak lagi menyimak lagu yang diputar melalui earphonenya. Apakah ini tidak terlalu kebetulan? Tepat ketika para titan itu mulai terlibat dalam kehidupannya.

"Berikan ponselmu kepadaku!" Jill merebut gawai itu dari tangan Matthew.

"Hei!" Seru Matthew keberatan.

Anonymous, grup whistleblower yang dikabarkan memiliki interaksi dengan pendiri wikileaks; Julian Assange akhirnya tampil kembali ke publik. Menggunakan website anonymous.us mereka menyebarluaskan dokumen-dokumen rahasia milik CIA serta militer AS terkait kegiatan yang dilakukan di Area 51.

"Mereka berada di Bumi, hidup seperti kita dan berpenampilan seperti manusia. Dan itu semua diketahui oleh pemerintah." Kata Mary Gunther, kontributor Washington Post seorang peneliti astrobiologi setelah menelaah dokumen-dokumen itu.

The Sky People (TAMAT)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt