The Sky People (TAMAT)

The Government Secrets

Pentagon, Amerika Serikat.

Pertemuan ini tidak pernah ada. Ruangan Aula yang kini tengah dihadiri oleh sekitar dua lusin manusia juga berstatus tidak sedang digunakan. Acara apapun yang terjadi saat ini di sebuah Aula Pentagon--tidak tercatat di agenda dan tidak pernah terjadi.

Para pesertanya hadir dengan masih menggunakan atribut dan seragamnya. Termasuk beberapa berseragam militer--angkatan darat dan angkatan udara. Serta banyak yang berpakaian sipil namun cukup formal. Seperti Jaksa wilayah New York bernama Damian Tyler--yang tengah duduk sambil menekuk sikunya dan menggaruk punggung tangannya gelisah.

Bahkan Presiden AS sekalipun tidak mengetahui apa yang mereka kerjakan. Mereka enggan membebankan informasi sensitif terhadap warga sipil yang beruntung menjabat sebagai pimpinan tertinggi negara mereka selama maksimal delapan tahun--melalui proses demokrasi. Beberapa sayap militer AS termasuk CIA terlibat dalam organisasi ini. Mereka resmi namun tidak diakui.

Mereka adalah orang-orang yang berwenang dalam segala hal yang menyangkut keberadaan mahkluk asing dari luar Bumi. Secara sederhana, mereka mengamati dan mengawasi kegiatan Alien di Bumi.

Apa yang mereka lakukan selama puluhan tahun ini tidak terlalu humanis dan menyenangkan--seperti yang dilakukan oleh para agen MIB di film Hollywood. Manusia Bumi tentunya tidak beramah-tamah dengan mereka. Malah cenderung memperlakukan mereka sebagai ancaman.

Kebanyakan pemburu Alien berspekulasi kalau salah satu markas militer AS yaitu Area 51 di Nevada---adalah tempat mereka meneliti Alien dan teknologinya.

Sudah terlalu banyak rumor beredar tentang bagaimana mereka membedah mayat Alien, atau mempreteli pesawat mereka, serta mencoba berkomunikasi dengan mereka. Secara resmi, walau spekulasi terus berkembang---pemerintah AS selalu membantah kalau mereka menyembunyikan Alien di Area 51.

Secara resmi, Area 51 adalah instalasi militer rahasia milik angkatan udara AS yang digunakan untuk mengetes pesawat militer; atau teknologi senjata baru. Karena itulah Area 51 dijaga sangat ketat dan tidak tertembus.

"Dokumen yang dibocorkan Anonymous, apakah sudah ada nama informannya?" Salah satu dari mereka mulai bersuara dengan nada tenang namun berwaspada.

Apa yang terjadi selama 48 jam terakhir bagaikan mimpi buruk. Mereka sudah berhati-hati. Segala dokumentasi tentang Alien bahkan tidak disimpan dalam bentuk digital. Semua diketik dengan mesin tik kuno serta tidak melibatkan internet demi mencegah kebocoran. Namun seseorang telah memotret dokumen-dokumen tebal itu dengan kesabaran tinggi kemudian mengirimkannya pada Anonymous.

"Kami belum menemukan identitas si informan, kamera pengawas tidak merekam apapun di ruang arsip." Salah seorang lainnya menggeleng menanggapi.

"Mungkin mereka tidak bekerja di sana, mungkin pelakunya bukan manusia." Tambah yang lainnya.

"Maksudnya para alien itu sendiri yang membocorkan dokumen itu?"

"Itu bisa terjadi, kita tidak pernah bisa mengukur kemampuan mereka. Karena mereka tidak benar-benar mau berbagi informasi dengan kita. Beberapa arsip menyatakan kalau pihak militer sudah melakukan kontak bahkan melakukan diplomasi serius dengan mereka. Namun kita tidak benar-benar mengetahui di mana mereka." Tanggap seorang lainnya.

"Bagaimana menurut para Vampir?" Salah satu dari mereka, seorang pria dengan seragam angkatan darat bertanya pada Damian.

Tentu saja beberapa manusia dalam pemerintahan AS mengetahui tentang keberadaan Vampir; dan melindungi kehidupan mereka. Sangat sulit menyembunyikan identitas vampir mereka ketika teknologi berkembang dengan cepat; beberapa ratus tahun yang lalu; kaum Vampir membuka diri dan menawarkan kerjasama saling menguntungkan dengan manusia.