BLACK FLOWER

31

Jay P.OV

aku tak menyangka kalau auraku masih begitu menakutkan bagi mereka. Siapapun yang berbisnis di jalur hitam pasti mengenal ku . Kenzo adalah nama julukan ku , tapi orang lebih suka memanggilku Ken . Aku memiliki dua kaki tangan yang cukup bisa di andal kan . Lihat lah Zheta dia adalah petarung sejati sekaligus penembak jitu. Jangan kau fikir masa lalu Zheta begitu menyenangkan tidak . Dia sering di bully oleh kelompok gank nya , hanya karena dia anggota paling lemah dan penakut diantara mereka .

Aku menemukan dia hampir sekarat di jalanan , aku memungut nya kau tahu apa yang ku lakukan . Binggo .... Dengan sihir , ku ubah Zheta menjadi seperti sekarang . Dia tak kenal takut , lebih kuat dari sebelum nya.  berdarah dingin dan tak kenal belas kasihan . aku bangga pada nya tak ada satupun tugas yang ku berikan gagal , aku bersyukur  memiliki nya . kesetiaan nya tak bisa di ragukan . 

Naj dia juga salah satu dari anak buah ku , dia ahli dalah hal komputer . dengan kemampuan nya dia bahkan bisa membobol Bank dengan mudah . kemampuan nya itu begitu berguna bagiku . tapi bukan berarti aku tak bisa melakukan nya .  Naj dan Zheta mereka berdua sudah cukup bagiku . 

tapi semua itu rasanya tak berguna , bahkan untuk mendapat kan wanita ku saja aku tak sanggup . yang ada aku hanya terus menyakitinya , membuat air matanya menetes . dan yang lebih pedih dia justru takut kepadaku . ingin rasanya aku menghancurkan dunia ini , hingga hanya aku dan dia . konyol ... memang. 

mataku terus menatap lanyar TV yang ada di depan ku , pada satu titik aku tertuju . Xerin... yah ini adalah camera CCTV  yg aku pasang secara diam diam di apartemen milik nya .  hanya ini yang bisa ku lakukan , memandanginya dari balik layar bak seorang pengecut . 

Bukan masalah besar untuk tahu berapa kode rumah nya , aku tak ingi kecolongan lagi . Cukup aku berbaik hati membiarkan Nico Yang menyentuh nya . Akan ku singkirkan semua laki laki yang berada di radius satu meter darinya . Dia hanya milik ku ..milik ku .

_______ Black flower ______

Xerin p.o.v

Aku terduduk lemas di lantai dapur apartemen ku , rasanya seluruh tulang ku telah hilang . Yang aku takut kan terjadi , firasat ku tidak pernah salah . Laki laki yang sering ku lihat adalah Jay . Aku  ingin berteriak bahwa kabar itu bohong tapi kenyataan telah menghempaskan aku ke titik paling mengerikan .

Kemana lagi aku harus berlari , jika dia bisa dengan mudah menemukan keberadaan ku di Las Vegas , berarti dia bisa juga menemukan ku di belahan bumi lain . Foto foto yang di kirim kan Ryan cukup membuat ku shock . Bahkan ketika di Macau Jay sudah mengikutiku .

Tapi ada satu yang membuat ku ketakutan masa lalu Jay . Bagaimana dia bisa di takuti di berbagai belahan dunia , apa yang telah di lakukan nya . Pantas saja om Bram begitu ketakutan apa yang harus ku lakukan , apa yang di inginkan nya lagi .

Haruskah ku akhiri hidup ku agar dia puas , jika dengan kematian ku bisa membuat dia memaafkan aku , maka aku akan melakukan nya .  mulut ku tak pernah berhenti untuk mengucap maaf ... Maafkan aku .