@3

23.8K 222 0
                                    

 Hari ini adalah jadwal ku untuk pulang kampung, sudah tiga bulan aku tidak pulang. orang tua ku tidak pernah tahu pekerjaan ku yang sebenar nya, yang mereka tahu aku bekerja di restoran, karena itu memang yang ku katakan pada mereka. 

orang tuaku mau mengadakan syukuran , atas jadinya rumah kami. yah... aku memang baru membangun rumah ku dan baru kemarin jadi. mangkanya orang tua ku menyuruh ku pulang. aku senang saat di telepon ibu bahwa rumah impian  nya sudah jadi. 

ibuku memang dari dulu pengen punya kamar yang besar trus ada kamar mandi di dalam nya. persis kayak di hotel . waktu itu aku hanya tersenyum mendengar cerita impian ibu, tapi dalam hati aku bertekad untuk mewujudkan nya. apapun akan ku lakukan untuk senyum orang orang yang ku sayang. 

" jadi pulang hari ini , xer ? tanya mayda , yang tiba tiba saja sudah nongol di ambang pintu kamarku. 

" kayak hantu saja lo, tiba tiba nongol , ealah aku mau pulang hari ini , lagian ku sudah kangen ma keluargaku. " 

" mau berapa lama kamu pulang xer ? tanya mayda lagi.

" dua minggu mungkin, emang kenapa ? 

" busyet lama amat , emang gak kangen apa ma kita kita . " 

" ealah , may gak usah sok melow gitu dech, geli tahu kayak drama aza. yang horror dikit ada gak ? 

" yaelah , xer kita kan udah deket lama , jadi wajar dong kalau kangen . eh tapi kalau gue kangen ma lo boleh dong gue main ke rumah lo ea ... please . " 

aku hanya melongo mendengar omongan mayda, aku sama mayda memang bisa di bilang yang paling dekat. mayda tuh baik sebenarnya mayda gak pantes di sini, orang tuanya cukup kaya. aku tahu semua itu , karena dia pernah mengajak ku pulang ke rumah nya di jakarta. awal nya aku tak percaya kalau itu rumah mayda. rumah nya terlalu besar , persis sebuah istana. 

berbagai mobil mewah terparkir di garasi rumah nya, pembantu rumah tangganya saja ada puluhan , dan asal kalian tahu koki di rumah nya ada tiga . mayda itu anak yang gak pernah dianggap oleh orang tua nya. dia tak sepintar rocky kakak nya yang laki laki dan tak secantik meylin kakak perempuan nya. itu mengapa mayda gak betah di rumah , karena apapun yang dia lakukan selalu salah. 

mayda sudah punya apartemen sendiri, aku juga diajak ke apartemen nya. yang dia beli dari hasil kerjanya sebagai pelacur di surabaya. bahkan dua mobil mewah pun dia punya. 

" wewwww.... xerin, dengar gue ngomong gak sih , kok malah bengong . !" 

aku segera tersadar dari lamunan ku tentang mayda

" emang kamu ngomong apa ? " tanyaku balik sok oon. terang saja mayda mendelik, aku hanya tertawa cekikikan , maklum mayda kalau lagi marah , wajah nya lucu banget sumpah. 

" ea ea... lo boleh kok main ke rumah, asal siap siap bangkrut saja. "  jawab ku akhir nya, mayda juga pernah ikut ke rumah ku. dia mentraktir semua keluarga ku, habis itu mengajak keluarga ku jalan jalan ke yogya. mayda memang gila, tapi aku tahu dia merindukan kasih sayang dari orang tua nya , yang tak pernah di dapatinya. orang tua mayda memang suprer sibuk , maklum urusan bisnis. dan secara kebetulan mayda mendapat kan kasih sayang itu dari orang tua ku. 

ku liat mayda tersenyum , aku senang kalau dia senang. 

********************

akhirnya sampai juga aku di kampung halaman ku, setelah menempuh perjalan selama lima jam dari terminal bungurasih surabaya.  aku memang sengaja tidak minta di jemput , aku hanya bilang kalau aku pulang hari ini. aku harus jalan kaki dari jalan raya ke rumah ku , lumayan jauh, di tambah sinar mentari yang cukup menyengat kulit. 

BLACK FLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang