BLACK FLOWER

#2

suara ketukan di pintu , memaksaku untuk bangun. ku lirik jam holowen yang bertengger manis di meja rias ku. ufffff.... jam sebelas , siapa sih yang bangunin aku sepagi ini. yah jam sebelas masih terlalu pagi bagi kami untuk bangun. tau sendirikan alasan nya, kami bekerja di malam hari. hidup kami persis kayak kelelawar, pagi tidur dan malam keluar. harus ku akui hidup kami memang gak sehat, gak pernah terkena sinar mentari. jadi jangan heran kalau kulit kami putih pucat. he he he... tapi bukan berarti kami mayat hidup lo ea. 

tok ...tok.... tokkk... ih... suara ketukan di pintu semakin keras saja. siapapun dia yang berani membangun kan aku sepagi ini, awas nanti akan ku beri bogem mentah ku. dengan malas ku ayun langkah ku ke arah pintu . jengkel banget rasanya ketika mimpi indah mu harus di pending . 

begitu ku buka pintu, seketika amarah ku terbang entah kemana, kantuk ku jangan tanya sudah ku lempar entah kemana. aku malah nyenyir kuda memandangi sosok pria di depan ku, sempurna. satu kata untuk dia. segera ku berikan senyum termanis ku. 

"morning , lex...sapaku pada sosok cowok yang menjulang di depan ku. alex nama nya , asal kalian tahu dia adalah pewaris tunggal kedawung group. jangan tanya padaku , kenapa orang sesempurna alex bisa sampai di sini. akupun tak tahu jawaban nya. tapi ini memang nyata seorang alex berada di lokalisasi ini, padahal dia mampu memboking cewek yang lebih dari kami untuk menyalurkan hasrat nya. 

alek memang salah satu tamu langganan ku, bisa di kata hampir tiap hari dia menengok diriku. 

" wew... aku datang bukan untuk di pandangi kayak gitu xer " kata kata alex , memaksaku kembali ke dunia nyata. alex pun melangkah ke kamarku. ku perhatikan saja tubuh nya yang rebahan di tempat tidur ku. 

" kok , pagi banget lex datang nya ? biasanya kan rada malam ? " tanyaku pada alex . tapi boro boro dapat jawaban , alex justru menarik tangan ku dengan kuat. dan akibat nya tubuh ku pun menindih tubuh sempurna nya. belum cukup sampai di situ alexpun segera melumat bibir ku. aish.... dasar alex gak sabaran. aku bukan type cewek yang diam dan pasrah , dalam hal sex. segera ku serang balik alex , tangan ku pun melingkar manis di leher nya.

lidah ku menari dengan lihay nya di rongga mulut alex, ku rasakan tangan alex mulai meremas lembut panyudaraku. diam.... oh tidak ku tak diam segera ku alihkan lidah ku ke leher alex, tubuh ku pun menelungkup dengan sempurna. kecupan ku pun beralih kedada bidang nya.

" aishhhhhh ...hhhhh.... sayang kau semakin lihay saja. "tak ku iraukan desahan alex kini lidah ku bermain indah di perut six pack milik nya. alex berusaha menarik ku , tidak akan pernah ku biarkan seseorang memonopoli diriku dalam sex. akulah player nya... ku rasakan ke jantanan alex mulai menegang sempurna. 

dengan gerakan sedikit erotis ku mulai membuka bajuku , sengaja ku permainkan gairah nya. siapa suruh pagi pagi bangunin aku. alex pun dengan kasar melepas semua pakaian milik nya, aku hanya tersenyum melihat nya. 

ku lanjutkan lagi permainan ku kini lidah ku menari di paha alex., sambil sesekali menggigit nakal kulit nya. 

" essssstttmmmmmmm .... xerin please , aku dah gak tahan  . 

lagi lagi tak ku hiraukan rintihan alex , lidah ku terus menurun ke bawah , jari jari kaki alex pun menjadi sasaran kenakalan ku. ku lihat alex semakin frustasi dengan ulah ku . akupun tersenyum puas, kembali lagi ke atas.. ku hisap lembut kejantanan alex , ku permainkan lidah ku di ujung kejantanan nya. tangan ku pun mengocok dengan lembut. 

alex rupanya tak tinggal diam , dalam urusan sex aku dan alex sebelas duapelas. gak pernah mau jadi pihak yang pasif. kini posisiku pun menjadi 69 , lidah alex pun menari dengan lihay di kelamin ku. 

" oh.... shit, ku paling gak tahan kalau kelamin ku di jilat , apalagi kalau sambil di masukin jarinya. kami sudah lama menjadi partner sex jadi tak heran  kalau kami tahu kelemahan masing masing. 

" oh.... lex... yesssssss fuck.... rintihan demi rintihan kenikmatan pun meluncur dari bibir ku dengan sempurna. segera ku tarik tubuh ku menjauh dari alex, jangan kalian pikir aku akan menghentikan permaunan kami. tidak.... tentu saja. 

akupun segera menungging , alex tahu apa yang aku mau. segera di tancapkan nya penis nya ke vagina ku.  

esssstmmmmm  oh... yes .... upsssss..... yah ... terus lex. 

alex semakin mempercepat gerakan nya, kini ku balik badan ku menghadap dirinya, ku letakkan kaki ku di pundak nya , kami memang tak pernah puas dengan satu gaya. dan entah sudah berapa gaya yang ku coba dengan alex , hingga akhirnya kamipun terkulai lemas dengan keringat yang mengucur di tubuh kami. 

" kau tahu xer, kau yang terbaik dalam bidang nya. " aku hanya tersenyum tipis, terlalu sering ku mendengar kata kata itu , dari setiap tamuku.