@18

7.9K 168 2
                                    

Entah sudah berapa lama aku tertidur, ku rasakan tubuh ku agak sedikit rilex. Aku terdiam sejenak, mencoba mengingat apa yang telah terjadi. Cinta memang rumit , memang benar tak ada yang mudah jika sudah menyangkut masalah hati.

Perlahan ku turun dari pembaringan , ku singkap korden yang tertata rapi di samping tempat tidur ku . Aku terpaku begitu mataku menangkap pemandangan di depan ku . Sebuah taman bunga kecil yang tertata rapi, air terjun buatan itu begitu memikat hatiku.

Aku ingin kesana , menikmati semuanya dari dekat . Ku ayun langkah ku dengan pasti , namun belum juga langkah ku sampai ke tujuan . Seseorang menghentikan langkah ku , dengan suaranya yang lembut.

” xerin, kau sudah bangun rupanya . Baru saja aku ingin membangunkan mu ”

Ku putar tubuh ku perlahan , sosok nya kini sudah kembali . Dirga yang tampan tanpa sehelai jambangpun di wajah nya. Rupanya dia relah mencukur semuanya. Aku berjalan perlahan ke arah nya . Ku peluk dia dengan erat . Ku sandarkan kepalaku di dada bidang nya . Ada Rasa nyaman di sana .

Ku rasakan Dirga membelai rambutku dengan lembut , belaian nya benar _ benar membuat ku rilex. Seakan semua beban sirna , terbang entah kemana . Ku tatap matanya yang teduh , oh Tuhan ku akui dia punya tempat tersendiri di hatiku , meski itu bukan cinta.

Ku rasakan bibir Dirga mengulum lembut bibirku. Sungguh aku tak ingin melewatkan momen ini . Anggaplah aku wanita brengsek , ku balas ciuman nya dengan tenang . Aku begitu terhanyut dengan ciuman nya , lidah nya mulai menari dengan lincah di rongga mulut ku .

Kenapa dia bisa begini ? Apakah dia membayangkan Jay saat mencium ku . Sakit.....jika memang benar. Dan itulah yang membuat ku mengakhiri ciuman nya. Meski ku akui aku menyukai nakal lidah nya yang bermain manis di rongga mulut ku .

” Dirga .... Ke... Kenapa kau mencium ku .”

Ini pertanyaan bodoh yang ku lontarkan , jelas saja dia berhak melakukan apa saja kepadaku . Secara dia telah memboking diriku , bahkan jika dia menginginkan sex akupun harus melayaninya dengan baik. Bukankah itu tugas ku sebagai wanita pekerja sexsual. Dia membayar untuk setiap inci tubuh ku .

Tapi kenapa aku tak rela , jika dia membayangkan orang lain. Aku ingin dia melihatku saja . Hanya aku , tanpa orang lain .

” kenapa , apa kau tak suka ?”

Aku gugup mendengar pertanyaan nya. Kalau ku bilang ku tak suka , jelas itu bohong . Aku menyukainya, sangat menyukainya .

” bu...bukan itu maksudku . Aku sangat menyukainya sungguh .tapi bukankah kau....”

”Gay maksud mu ”

Belum juga ku selesaikan kalimatku Dirga sudah menjawab nya, aku tak berani menatap bola matanya. Aku merasa tak enak hati. Yang ku lakukan hanya mengangguk , tanda mengiyakan.Dirga menarik tanganku  berjalan ke arah belakang rumah nya, aku tak kuasa untuk menolak.

Ini tempat yang ingin ku tuju tadi , dia membawa diriku duduk di gazebo yang berdiri tegak di sudut taman. Aku takjub melihat semua ini .

” kau suka ?”

Tak kuhiraukan pertanyaan dari  nya , kaki ku justru melangkah mendekati kolam. Ku lihat puluhan ikan beraneka warna di dalam nya. Ku ambil makanan ikan yang tergelatak rapi di sampingku . Aku tertawa kecil begitu melihat puluhan ikan itu saling berebut makanan .

” ku lihat kau menyukai tempat ini , aku senang . Villa ini memang sengaja ku buat , dan rencananya akan ku berikan padamu. Apa.... ! Dirga akan memberikan tempat yang indah ini padaku. Aku tak salah dengarkan .

” udah dech gak usah bercanda , aku memang menyukai tempat ini . Tapi aku tak mungkin menerima pemberian mu , villa ini terlalu mewah buat ku ”

Yah...villa ini terlalu mewah buat ku , aku yakin dana yang di kucurkan untuk membuat villa ini pasti berkisar milyard tan. Apartemen ku aja seharga lima milyar. Apa lagi Villa ini , pasti lebih dari lima milyar.

” sayang... Apalah artinya semua ini . Bagiku kau jauh lebih berharga .”

Deg ...Dirga memanggilku sayang , kenapa jantungku jadi gak normal gini ea.  Dirgapun kembali membawaku duduk di gazebo.

”  aku akan menceritakan semuanya padamu . Dari kecil aku memang sudah memiliki kelainan sex , aku tak pernah tertarik dengan makluk Tuhan yang bernama Wanita. orang tua ku marah besar waktu tahu semua itu. Mereka melakukan berbagai cara agar aku kembali normal. Tapi semua sia sia . Begitu menginjak SMA , Aku mendapatkan lawan namanya Bayu, dia adalah cinta pertamaku . ”

Aku diam mendengar ceritanya sungguh aku tak ingin mengintropsinya. Ku tahu ini berat baginya.

Kami menjalin hubungan terlarang itu sampai ke bangku kuliah , tapi Tuhan memang tak pernah menginginkan kita bersatu. Bayu kecelakaan saat menjelang wisuda S2 nya. Dia meninggal seketika itu juga. Hidupku hancur aku kehilangan arah. Hingga akhirnya aku ketemu Jay , waktu berkunjung ke rumah Ryan. Dari jay aku berusaha membuka lintu hatiku lagi. Jay selalu bisa menghiburku . Lambat laun aku mulai mencintainya . Kamipun berpacaran .”

” empat tahun menginjak usia pacaran kami, masalah pun datang . Aku melihatmu di salon milik Ricky. Itulah awal masalah hubungan ku dan Jay terjadi. Hatiku bergetar , ini tak seperti biasanya . Yang membuatku jengkel kau pergi tanpa ku tahu siapa kamu.”

Yah aku ingat kejadian itu pertama kali ku ketemu dia, Dirga di goda habis habisan oleh Ricky.

” kau tahu sejak saat itu, aku tak tertarik lagi dengan yang namanya pria . Jay marah waktu aku memutuskan dia. Tapi hatiku sudah bulat , aku sudah menentukan pilihanku.dan kau adalah pelabuhan terakhir buat ku.”

Haruskah aku senang dengar semua nya , aku adalah pelabuhan terakhir buat nya.

” tapi menurut Ryan , pacar Jay itu Nico. Kenapa kamu ?”

” sayang , Nico itu aku . Nicholas Dirgantara Raharjo itu nama lengkapku . ”

Hah... Jujur ku masih kepo , tapi kali ini bibir Dirga cepat sekali menyambar bibirku . Lagi lagi ku tak berdaya. Kamipun saling berciuman. Ku rasakan tangan nya mulai menelusup di balik BH  ku. Aku melengkuh saat tangan kokoh itu meremas payudaraku dengan lembut.

Aku bagaikan di terbangkan ke langit ke tujuh, cumbuan Dirga benar benar fantastis. Kami bahkan tak perduli akan alam sekitar , sungguh aku merasakan kebahagiaan saat pertama kali melakukan sex dengan nya.

Aku terkapar tak berdaya , entah sudah berapa kali aku mengalami organisme.

” kau mau kan sayang, keluar dari pekerjaan mu . Kita akan menikah dan memulai hidup baru ”

Ah sungguh aku terharu mendengar semua itu .

” aku tahu kau tak mencintai , tak apa apa . Aku tak memaksamu untuk mencintaiku . Mungkin aku akan memaksamu untuk selalu di samping ku . Tak perlu ada cinta , asal kita bisa bersama tuk selamanya .”

Entah dorongan darimana yang menganggukan kepalaku . Pada akhirnya aku setuju untuk keluar dari pekerjaan ku . Difga benar tak perlu ada cinta asal kita bisa bersama tuk selamanya.

BLACK FLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang