@23

6.6K 150 1
                                    

Nah buat kamu nich , yang kemarin sempat protes agar update nya jangan lama _ lama gue penuhin nich permintaan lo. Yach hitung _ hitung ngebalas permintaan maaf gue yang sempat vacum kemarin. Dan makasih buat kamu kamu yang dah vote and comen . Dan makasih pula buat kamu yang mau kenal aku lebih dekat . He he he he..... Kayak nya gue mesti kerja keras nich buat nebus kesalahan gue kemarin . Gak papa dech asal kalian seneng.

____black flower _____

Berat juga rasanya ninggalin Xerin sendirian di apartemen . Apalagi seminggu menjelang pernikahan kami . Tapi apadaya aku memang harus pergi ke Bangkok dalam urusan bisnis . Meski hanya tiga hari tapi tetap saja berat bagiku .

Ingin sekali aku mengajak Xerin ikut bersama , tapi seperti yang kalian tahu aku langsung di protes berbagai pihak . Alasan nya Xerin sedang hamil muda dan kehamilan nya masih dalam tahap rawan , belum lagi penyakit darah rendah yang di deritanya , membuat dia mudah lelah dan pingsan .

Dan akhirnya akupun harus mengalah demi si calon jabang bayi kami. Tidak apa berjauhan sementara asal setelah ini kami tetap terus bersama. Aku tahu Xerin masih mencintai Jay tapi janji kami untuk tetap bersama meski tanpa cinta , membuatku yakin Xerin tak akan pernah ninggalin aku . Entah kenapa aku begitu yakin , mungkin karena aku teramat mencintainya.

Aku memang sengaja membiarkan Jay datang , anggap saja itu sebagai penebus kesalahan ku pada Xerin , yang memaksanya untuk bersamaku . Cemburu itu pasti tapi mengingat janji itu ,entah kenapa aku sedikit lega. Aku butuh Xerin di sisiku , hanya dia wanita yang mampu menggetarkan hatiku di masa kehidupan ku menjadi seorang Gay.

Kini pusat dunia ku hanya pada nya , tidak ada yang lain . Bahkan rasaku pada Jay sudah lenyap entah terbang kemana . Padahal kebersamaan ku dengan nya bukanlah singkat. Tapi Xerin mampu mengalihkan dunia ku . Dan aku bersyukur untuk itu .

Ku peluk tubuh mungil yang kini meringkuk di pelukan ku semakin erat . Ku pandangi paras wajah nya yang cantik , bulu matanya yang lentik , hidungnya yang mancung serta bentuk bibir nya yang menawan . Tak heran jika dia di nobatkan sebagai bintang di wisma nya . Kenapa sang waktu baru mempertemukan kami ? Kenapa tak sedari dulu saja. Saat dia belum bertemu Jay . Ah mungkin aku terlalu berlebihan .

Besuk aku harus terbang ke Bangkok , jadi seharian ini waktuku,  ku habiskan untuk bersamanya . Memeluk nya membuat perasaan ku tenang , melihatnya tertidur seperti sekarang membuat ada rasa tentram menyelusup ke relung hatiku. Tak pernah terlintas di fikiran ku kalau dialah pusat duniaku . Dan aku beruntung bisa menjadikan nya milik ku . Ku elus perut nya dengan lembut .

” jaga mommy ea sayang , jangan nakal selama Daddy pergi ” kataku pelan . Sungguh aku tak ingin momen ini cepat berakhir. Aku teramat mencintai Xerin dan calon bayiku. Apapun akan ku lakukan untuk kebahagiaan mereka .

_____black flower ____

Sepi itu yang kurasakan , saat Nico berangkat ke Bangkok kemarin . baru kali ini aku merasa kehilangan , ah mungkin karena kami sudah biasa bersama . tak ada yang ku kerjakan selain membaca novel yang Jay berikan . Ryan dan kembaran ku Mayda justru berlibur bersama ke Bali. sungguh terlalu mereka , kenapa mesti liburan nya saat aku sendiri. 

aku tak tahu entah ada hubungan apa mereka. Jay juga sudah beberapa hari tak nongol , mungkin dia menemani kakak nya Ryo yang baru datang dari New York. sebentar lagi status ku akan berubah dari lajang menjadi menikah . Ku elus perut ku dengan sayang , Nico kecil telah tumbuh di sana . Rasanya aku sudah tidak sabar pengen mendengar tangisan nya. Jujur aku ingin bayi ku seperti Nico tapi Nico justru ingin bayi kami seperti aku. Kadang masalah ini yang selalu menjadi perdebatan diantara kami . Lucu memang tapi cukup menyenangkan .

Nico...ku panggil namanya dengan lirih , ah aku merindukan nya sungguh. Aku berterimakasih pada Tuhan atas segala karunia nya . Aku berterimakasih pada sang waktu yang telah mengijinkan kami untuk bertemu . Dan aku sangat beruntung bisa memilikinya.

Orang tua ku akan datang lusa , persiapan pernikahan ku sudah selesai . Ku pandangi gaun pengantin ku yang di pesan langsung dari seorang desainer ternama di paris. Kain nya yang halus begitu lembut saat ku sentuh . Aku suka model nya simple tapi cukup elegan . Lebih _ lebih warnanya warna favorite ku merah . Kerudung nya begitu indah dengan bordiran halus di pinggir nya. Aku pastikan akan tampil cantik di hari pernikahan ku .

Jujur aku masih takut .... Takut jika ada salah satu rekan bisnis Nico atau mertua ku yang pernah menggunakan jasaku . Tapi Nico dan calon mertua ku selalu meyakin kan aku ” masalalu adalah masalalu ” . Rasanya aku pengen nangis . Entah kebaikan apa yang pernah ku buat hingga aku mendapatkan semua ini .

________ black flower _______

Aku tersenyum , inilah hari yang ku tunggu _ tunggu . Nico sudah berangkat ke Bangkok . Ryan liburan ke Bali bersama teman si brengsek Xerin . Aku sengaja bekerja sama dengan teman ku . Temankulah yang memporak porandakan bisnis Nico di Bangkok sehingga mau tidak mau dia harus terbang ke Bangkok untuk menyelesaikan kekacauan yang di buat oleh teman ku .

Xerin....Xerin ...cih rasanya ku pengen muntah menyebut namanya. Dasar wanita jalang .  dengan mantap ku sambar kunci mobil yang teronggok manis di meja ku . Waktu nya sudah tiba waktunya untuk melenyapkan si jalang Xerin dari kehidupan Nico . Dan aku tidak perlu bermanis manis lagi di depan nya .

Xerin harus ingat siapa aku jayden Alexsandro hariki. Aku tertawa puas .

BLACK FLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang