Day 6

436 37 3
                                    

[ 30 hari bercerita ]

.

I Like You

.

Sungjin tidak tahu sejak kapan dia memandang Brian si pemain bass di band mereka dengan pandangan berbeda. Memperlakukan Brian dengan perlakuan berbeda. Merasakan hal yang berbeda.

Semua tahu jika Sungjin bukan tipe orang yang suka melakukan skinship. Sungjin adalah tipikal pria Busan yang terkesan cool. Tapi semua itu seolah runtuh saat bersama Brian.

Sungjin ingat awal mereka debut, Sungjin bisa dengan santai menyandarkan lengannya pada pundak Brian. Terkadang Sungjin tanpa sadar bersandar pada Brian.


Setiap Brian pulang dari studio setelah membuat lagu, Sungjin akan menyambutnya dan membuatkan makanan untuk bassist mereka itu. Yang jelas Sungjin merasa berbeda jika itu menyangkut Brian.

Beberapa hari ini barulah Sungjin menyadari jika dia menyukai Brian. Ada rasa bernuansa romantis yang membuat Sungjin memandang Brian dengan pandangan berbeda.

Terima kasih pada Sandeul yang berhasil meyakinkan Sungjin akan perasaannya. Sahabatnya itu walau menyebalkan tapi setidaknya bisa diandalkan.

"Kau yakin tidak mau mengatakannya?" tanya Sandeul suatu hari.

Sungjin menggeleng, "Tidak mau. Aku takut dia menjauh dan hubungan kami jadi canggung. Lagipula rasanya dia tidak menyukaiku seperti aku menyukainya."

Ingatkan Sandeul agar tidak menyepak kepala Sungjin saat ini juga. Park Sungjin adalah makhluk yang luar biasa tidak peka.

Bisa-bisanya dia berkata seperti itu saat sudah jelas Brian mengaguminya. Bahkan para fans saja tahu betapa seringnya Brian terlihat menggilai Sungjin. Walau tidak jelas Brian menyukainya atau hanya sekedar mengagumi Sungjin seperti fans.

.

"Hyung, kau darimana?" Sungjin terkejut begitu suara Brian menyambutnya.

Pemuda bermata rubah itu seperti sangat khawatir. Sungjin bahkan bisa mendengar helaan nafas lega yang Brian keluarkan. Aneh sekali.

"Kau menungguku?" tanya Sungjin.

Brian menatapnya datar, "Tentu saja. Kau pergi dari pagi tanpa mengatakan apapun."

Tatapan tajam yang Brian layangkan membuat Sungjin berdebar. Dia selalu lemah jika menatap mata Brian yang memandangnya dalam.

"Jangan lakukan lagi. Aku khawatir padamu."

Wajah Sungjin berangsur memerah. Ingin rasanya Sungjin menjerit di hadapan Brian agar berhenti memperlakukannya dengan manis. Atau Sungjin akan semakin kesulitan menahan dirinya agar tidak jatuh hati makin dalam.

"Baiklah." Hanya itu yang bisa diucapkan Sungjin. Kemudian Sungjin memasuki kamar mandi.

Brian heran dengan kelakukan leadernya. Biasanya Sungjin akan membalas ucapannya dengan omelan lucu yang membuat Brian ingin terus menggodanya.


Ingatkan Brian untuk bertanya pada Sungjin. Pria Busan itu sudah sering menjadi tempat curhat bagi para member. Untuk sekali saja Brian ingin Sungjin bersandar padanya.


.

Sungjin pusing. Sejak pulang ke dorm tadi dia sibuk berpikir dan merutuki diri. Berpikir bagaimana cara menahan laju perasaannya agar tidak mempengaruhi pekerjaannya. Dan sibuk merutuki kelakuannya barusan yang terkesan menyebalkan.


Wonpil yang memasuki kamar Sungjin guna mengecek keadaan leader Day6 itu pun memilih mundur. Dilihat dari ekspresinya saja sudah sangat jelas Sungjin tidak ingin diganggu.


Bertahun-tahun sekamar dengan Sungjin cukup membuat Wonpil paham bagaimana kondisi hati Sungjin. Itu cukup membuat Wonpil menganalisa bagaimana seharusnya dia bersikap.


Ketenangan Sungjin terusik saat pintu kamarnya terbuka lebar. Brian disana sambil membawakan nampan berisi makanan dan kotak obat. Sungjin hanya mengerutkan keningnya bingung.


"Kau belum makan, kan. Dan kata Wonpil kau sakit."


"Aku-"



Brian mengacak rambut Sungjin yang mulai memanjang dengan lembut. Wajahnya mendekat. Menghunus Sungjin dengan tatapan tajamnya.



"Kau harus menjaga kesehatanmu. Aku pergi dulu. Hari ini jadwal kita belanja tapi biar aku saja,"


Sungjin belum sempat mencegah Brian pergi. Maksudnya agar mereka pergi belanja bersama. Toh memang jadwal keduanya untuk berbelanja.



"Hyung sedang tidak dalam mood yang bagus jadi lebih baik istirahat," tambah Brian sebelum benar-benar pergi.



Sungjin bimbang. Jika begini bagaimana caranya dia bisa menahan perasaannya agar tidak semakin berkembang.

.

End

.

[ 6 September 2019 ]

Sungjin'sWhere stories live. Discover now