Day 3

491 41 3
                                    

[ 30 hari bercerita ]

.

Why I Like You

.

Kang Younghyun sedang sibuk bercermin saat Park Sungjin datang ke kamar. Pria Busan itu sibuk mencari charger ponsel yang entah dia letakkan dimana.

"Kau belum siap-siap?" tanya Younghyun kaget.

"Hah? Aku sudah siap," jawaban polos Sungjin membuat Younghyun menatapnya datar.

"Jangan bilang kau hanya memakai celana hitam dan kaos hitam begitu?"

Pertanyaan Younghyun hanya dibalas dengan kekehan lucu kekasihnya. Tidak ada yang bisa membuat Sungjin merubah pendiriannya soal penampilan. Prinsipnya adalah mengenakan apapun yang membuat nyaman.

Toh selama ini Younghyun membiarkannya. Tidak ada yang perlu diprotes dari penampilan Sungjin. Lagipula Sungjin masih terlihat manis di mata Younghyun.

"Ya! Park Sungjin! Kau serius pakaian begitu?" Jaehyung bertanya saat mereka bertemu di acara pesta pernikahan rekan mereka.

Iya, mereka datang di pesta pernikahan. Dan dengan percaya dirinya Sungjin hanya mengenakan kaos hitam. Jaehyung dan Dowoon saja mengenakan jas. Wonpil dan Younghyun mengenakan kemeja.

"Memangnya kenapa?" tanya Sungjin heran.

"Seriously. Bagaimana bisa kau berpikir hanya mengenakan kaos," Jaehyung tak habis pikir, sungguh. "Kurasa aku perlu memberimu privat tentang penampilan."

"Ehem," deheman Younghyun membuat Jaehyung tertawa. "Hyung tidak berniat merebut Sungjin hyung dariku, kan?" tuduhnya.


"Apa terlihat jelas?" tantang Jaehyung.

"Ya! Hentikan, ish." Sungjin menyela pembicaraan mereka sebelum kedua orang ini kembali membicarakan hal-hal aneh.


Younghyun menggandeng tangan Sungjin. Mengajak kekasihnya mengunjungi tempat makanan. Kedua orang ini memang suka makan jadi jangan heran jika Sungjin tidak protes sama sekali saat digandeng. Sungjin tidak akan protes disentuh jika diajak ke tempat makanan.

"Younghyunnie," panggil Sungjin.

"Hm?" Younghyun masih sibuk mengambil beberapa makanan di piring.


Sungjin juga melakukan hal yang sama, mengambil makanan. Namun raut wajahnya seolah dia sedang memikirkan sesuatu. "Kenapa kau menyukaiku?"


Younghyun tidak langsung menjawab. Dia menyelesaikan kegiatan memilih makanan. Melihat Younghyun yang sepertinya tidak akan menjawab dalam waktu cepat, Sungjin juga menyelesaikan kegiatan memilih makanannya. Kemudian mengikuti Younghyun ke tempat duduk yang sedikit tersembunyi.

"Kenapa menanyakan hal itu?" tanya Younghyun setelah mereka duduk berhadapan.


"Hanya bertanya. Dari banyaknya temanmu, orang yang kau temui bahkan orang yang menyukaimu, kenapa kau malah menyukaiku?" Sungjin bertanya lagi.



Younghyun memandangi Sungjin dengan lekat. Membuat pria manis di depannya sedikit salah tingkah.

"Sejujurnya aku tidak tahu apa alasanku menyukaimu. Yang kutahu aku menyukaimu karena kau adalah Park Sungjin. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya," jawaban Younghyun terdengar mantap. Sungjin akhirnya menatap Younghyun.
"Awalnya mungkin aku menyukaimu karena penampilan dan sifatmu tapi makin kesini aku mulai berpikir alasanku menyukaimu adalah kau sendiri."


Sungjin mengernyitkan keningnya, "Aku tidak mengerti,"


Younghyun tersenyum lalu meraih tangan kekasihnya, "Kalau aku menyukaimu karena penampilan dan sifatmu, aku takut hal itu juga akan menjadi alasanku meninggalkanmu,"

Sungjin tanpa sadar mengeratkan genggaman tangan mereka dengan wajah merengut yang lucu. Seperti puppy yang memelas pada majikannya.

Pria kelahiran 19 Desember itu tertawa. Sekuat tenaga menahan diri agar tidak meraup pria gembulnya dalam pelukan erat. Bisa mengamuk Sungjin nanti.


"Jadi kau tidak masalah dengan penampilanku sekarang?" Younghyun menggeleng. "Tidak masalah jika aku gendut karena banyak makan?"

"Itu bagus. Lebih enak dipeluk."

Sungjin mencibir, "Kau tidak malu, kan?" tanyanya pelan.


Younghyun mengerutkan keningnya, "Malu kenapa?"


"Memiliki kekasih sepertiku, mungkin?"


Pria yang pernah menghabiskan masa remaja di Kanada itu mendengus, "Jangankan memiliki kekasih sepertimu, memiliki istri sepertimu saja aku tidak malu. Asalkan itu kau," ucapnya santai.



Sungjin tersedak mendengar ucapan Younghyun. Tangannya memukul pelan lengan sang kekasih dengan wajah yang berubah merah. Younghyun tertawa lalu mengedipkan sebelah matanya pada Sungjin.


Dalam hati Sungjin bersyukur Kang Younghyun sangat memahaminya. Dia juga bersyukur semua ucapan yang keluar dari mulut prianya bisa dipastikan jujur.



"Younghyunnie, aku mencintaimu," ucap Sungjin pelan kemudian kabur.


Meninggalkan Younghyun yang tersedak makanan dan melongo. Berani sekali kekasihnya itu.

.

End

.

Ini harusnya kemaren tapi ada suatu dan lain hal jadinya baru sekarang muncul.


[ 3 September 2019 ]

Sungjin'sWhere stories live. Discover now