Forgiving

7.5K 410 23
                                    

Na-ya dengan setia memeluk ayahnya dan seolah tak ingin melepaskan nya. Na-ya menangis tersedu-sedu di pelukan ayahnya. Ayah merasa bersalah karena meninggalkan Siwon terlalu lama. Na-ya sadar dibandingkan dengan kebencian nya kasih sayangnya untuk Siwon lebih besar. Na-ya masih ingat ketika Siwon sangat khawatir saat Na-ya sakit dan sendirian di rumah, Siwon langsung pulang dan merawat Na-ya padahal Siwon tengah berada di Jepang pada saat itu. Na-ya juga tak melupakan bagaimana murka nya Siwon saat mengetahui Na-ya dicelakai dan hampir diperkosa oleh preman itu. Bahkan Siwon menghajar preman itu habis-habisan.

"Hiks hiks maafkan Na-ya Dad, Na-ya meninggalkan Dady. Padahal Na-ya sudah berjanji tak akan meninggalkan Dady hiks hiks" ucap Na-ya dengan isakan di pelukan Siwon

"Sttt tak apa, Dady yang salah Dady minta maaf karena kesalahan Dady membuat Na-ya meninggalkan Dady" ucap Siwon membelai rambut Na-ya

"Hiks aku aku sudah memaafkan Dady. Aku sudah mendengar semuanya dari Suho Oppa dan aku tak akan pergi lagi dari Dady" ucap Na-ya

Siwon mengelus punggung Na-ya dan menenangkan nya "Satu hal yang Na-ya harus tahu, kalau Dady benar-benar mencintai Na-ya dan Momy"

"Iya Dad aku tahu, maafkan aku. Aku juga berkata kasar pada Dady sebelumnya. Ku mohon maafkan aku" pinta Na-ya

Air mata Siwon ikut menetes, ia tak menyangka punya anak sebaik Na-ya. Anak ini sangat tulus, dan mempunyai hati bak malaikat.

"Dady sangat bersyukur mempunyai Na-ya dan Momy" jawab Siwon

Na-ya melepaskan pelukannya dan beralih menatap Siwon dengan seksama hingga membuat Siwon risih.

"Ada apa, kenapa melihat Dady seperti itu?" Tanya Siwon bingung

"Kenapa Dady sangat kurus, dan apa ini wajah Dady dipenuhi rambut. Dady sangat jelek" ucap Na-ya

"Hihi iya iya Dady akan mencukur nya, lalu kita pergi makan eoh" tawar Siwon

Setelah mandi dan mencukur semua rambut di wajahnya Siwon menemui Na-ya di kamar nya.

"Na-ya" panggil Siwon

Na-ya menoleh ke arah Siwon "Wah ini baru Dady ku" ucap Na-ya

"Ayo kita pulang Dad" ajak Na-ya

"Pulang? Ini rumah kita, kita mau pulang kemana?" Tanya Siwon, sebenarnya dia tahu maksud Na-ya

"Ck, ke rumah besar yang Dady beli itu. Aku merindukan saudara ku yang lain dan juga.." perkataan Na-ya di jeda "Eoma"

Siwon terlihat terkejut dengan yang disampaikan Na-ya barusan "Kami akan bercerai"

Na-ya berjalan ke arah Siwon dan meraih tangan nya "Aku tahu kau mencintainya Dad, jangan berpisah karena aku."

"Tidak, aku hanya mencintai ibumu" elak Siwon memalingkan wajahnya dari wajah Na-ya

"Kau bohong, mata mu mengatakan kau mencintainya. Mencintai Yoona Eoma" jelas Na-ya

"Maafkan aku" ucap Siwon tertunduk

"Dad, aku dan Momy tak apa. Kau berhak bahagia, aku yakin Momy setuju dengan ku, apalagi Yoona Eoma menyayangi ku dengan tulus jadi tak ada alasan untuk kalian berpisah. Aku tahu kau bahagia bersama nya Dad, dan aku akan melakukan apapun untuk melihat mu bahagia" jelas Na-ya dengan senyum tulus nya

"Na-ya" lirih Siwon seraya membawa Na-ya kepelukannya

***

Na-ya mengajak Siwon pulang ke rumah besarnya untuk menemui Yoona dan saudara-saudaranya. Setelah sampai di rumah itu, Na-ya segera membawa Siwon untuk masuk. Na-ya menemukan Baekhyun dan Chen tengah mengobrol di ruang keluarga.

BrotherWhere stories live. Discover now