A Pieces of Memory

4.9K 327 5
                                    

"Apa Na-ya mau membantu Momy memberi kejutan untuk Dady?"

"Surprice for Dady? Yes Mom. Bagaimana caranya?"

"Kita ke kantor Dady, dan mengajak Dady makan siang bersama"

"Ayo Mom, ayo Na-ya mau"

***

"Momyyyyyyyyyy!" teriak Na-ya dari tidur nya

"Hei sayang, tenang tenang" ucap Jungkook menenangkan Na-ya

"Jeon, aku bermimpi. Tadi tadi Momy mengajak ku bertemu Dady lalu aku melihat Momy menangis lalu ada wanita lalu lalu" ucap Na-ya dengan isak tangis nya

"Shuttt, itu hanya mimpi hm. Mungkin kau terlalu merindukan Momy sehingga bermimpi tentang nya" ucap Jungkook mengelus punggung Na-ya

"Tidak Jeon, itu terasa sangat nyata" ucap Na-ya yakin

"Tenanglah-tenanglah, kau hanya merindukan nya" ucap Jungkook

"Chamkanman, kenapa kau ada di kamar ku dan juga kenapa pakaian ku berubah seingat ku kita tengah makan malam bersama keluarga ku. Kau berbuat macam-macam ya padaku" selidik Na-ya

"Kau lupa ya, semalam kita pulang duluan, dan untuk pakaian mu itu Eoma yang menggantikan nya" jelas Jungkook

"Oh begitu" jawab Na-ya acuh dan melanjutkan tidur nya

"Hei, hei bangun ini sudah siang nona Jeon" teriak Jungkook

"Marga ku masih Choi" ucap Na-ya menatap Jungkook tajam

"Ck, sebentar lagi akan berubah menjadi Jeon. Cepatlah semua orang menunggu mu" perintah Jungkook

Na-ya bangkit dari tidur nya kemudian menuju kamar mandi dan bergegas turun ke bawah menemui keluarga nya.

"Sayang, kau baik-baik saja?" tanya Siwon

"Aku baik-baik saja Dad" jawab Na-ya

"Syukurlah, rencana nya Eoma mau mengajak mu ke rumah sakit hari ini" ucap Yoona

"Jangan khawatir, aku sudah tak apa" jawab

"Ehm Dad bisakah kita bicara sebentar" ucap Na-ya serius

"Ada apa seperti nya serius?" tanya Siwon

"Ya, ini sangat serius" jawab Na-ya

"Baiklah, kita bicara di ruang kerja Dady" ajak Siwon

Siwon mengajak Na-ya untuk pindah ke ruang kerja nya dan Siwon duduk di sofa ruang kerjanya

"Jadi apa yang ingin Na-ya bicarakan dengan Dady?" tanya Siwon penasaran

"Begini Dad, Dady tau kan impian ku menjadi seorang fashion desainer dan aku juga sangat menyukai dunia fashion. Aku mencoba untuk ikut mendaftarkan diri ku di salah satu sekolah fashion di Paris, kemarin mereka memberi kabar padaku bahwa aku diterima di sekolah fashion mereka jadi...

Sebelum Na-ya menyelesaikan kalimat nya seolah tahu maksud pembicaraan Na-ya Siwon segera memotong kalimat Na-ya

"Tidak, Dady tidak memberi izin" tegas Siwon

"Tapi Dad, ini impian ku" jawab Na-ya

"Tidak Na-ya, kau bisa langsung membuka butik. Dady akan membuatkan nya untuk mu, tak perlu sekolah ke Paris, kau punya bakat jadi Dady yakin tanpa kau sekolah ke Paris butik mu akan tetap laris" jelas Siwon

"Dad ini bukan tentang aku ingin membuat butik, tapi yang ku ingin kan ilmu nya dan pengalaman nya" jelas Na-ya

"Tidak. Dady tak akan bisa berjauhan dengan mu" jawab Siwon

BrotherWhere stories live. Discover now