Brother

Everyone love Na-ya

Kondisi Na-ya sudah semakin membaik dan siang ini Na-ya sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah nya.

"Karena Na-ya pintar dan menuruti semua perkataan samchon jadi samchon perbolehkan Na-ya untuk pulang" ucap Donghae

"Benarkah  samchon? Dady dengar itu aku boleh pulang" seru Na-ya

"Aigo little princess Dady sangat senang eoh, baiklah kita kemasi semua barang mu ya" ucap Siwon

"Baiklah kalau begitu aku permisi dulu, jaga kesehatan mu ya kesayangan samchon" ucap Donghae

"Terima kasih samchon nya Na-ya" jawab Na-ya

"Dady dimana semua saudara ku dan Jungkook, apa mereka tak tahu hari ini aku keluar dari rumah sakit" ucap Na-ya sedih

"Mereka sibuk, Na-ya tahu kan Jungkook tengah mengurus kepindahan nya dan saudara mu sedang sekolah yang lainnya bekerja dan kuliah" jelas Siwon

"Ish menyebalkan, dimana eoma Dad?" tanya Na-ya lagi

"Ada pekerjaan mendadak di kantor, tadinya eoma ikut tapi kami dapat kabar bahwa ada masalah di kantor jadi eoma mu yang ke sana" jelas Siwon meyakinkan

"Ishhh mereka semua menyebalkan padahal kan aku berharap mereka semua menjeput ku pulang dan kau tahu Dad semua teman ku juga tak ada yang bertanya mengenai kondisi ku. Uhhh sungguh menyebalkan" gerutu Na-ya

"Sudahlah, mungkin mereka semua tengah sibuk. Na-ya memaksakan kehendak Na-ya seperti itu ne. Lagi pula kan ada Dady yang menjeput Na-ya, bukankah kita sudah lama quality time berdua hm" ucap sang ayah

"Aigo apa Dady sedang mengajak aku kencan hah" ucap Na-ya

"Hihi ayo kita kencan jika Na-ya mau" ucap Siwon

"Tentu saja aku mau, tapi aku ingin bertemu Momy aku sangat merindukan nya Dad" ucap Na-ya sedih

"Kajja kita bertemu Momy" ucap Siwon

Setelah membereskan semua barang Na-ya sekarang Siwon dan Na-ya sudah dalam perjalanan menemui ibu Na-ya

"Apa kau merindukan Momy Dad" tanya Na-ya

"Tentu saja aku sangat merindukan Momy mu" jawab Siwon

"Kau tahu Dad, ketika aku koma aku bertemu Momy. Momy sangat cantik Dad dia juga terlihat sangat bahagia. Momy mengajak ku ke tempat yang sangat indah, kami bermain bersama, Momy juga bertanya kabar Dady dan aku mengatakan bahwa aku dan Dady baik-baik saja dan Momy tak perlu menghawatirkan kami. Aku juga tak mau pulang, aku suka tempat itu dan aku juga sangat merindukan Momy tapi Momy malah memarahi ku, Momy bilang Dady membutuhkan ku, Momy juga bilang Dady akan sangat sedih jika aku pergi. Kemudian aku mendengar suara Dady menangis dan aku terbangun" jelas Na-ya

"Jadi Na-ya bertemu Momy disana, itu sebab nya Na-ya tak mau pulang?" tanya Siwon

"Ya, aku sangat merindukan Momy Dad jadi aku sangat senang bersama nya" jelas Na-ya

"Tapi Dady juga membutuhkan Na-ya disini, Dady belum bisa melepaskan mu, Dady tak sanggup dan tak akan pernah sanggup. Cukup Momy yang meninggalkan Dady, Na-ya jangan" jelas Siwon dengan mata berkaca-kaca

Na-ya melihat sudut mata Siwon mengeluarkan air mata nya, Na-ya mengusap sudut mata Siwon "Dady aku tak akan meninggalkan mu, aku berjanji dan juga Momy minta maaf karena meninggalkan Dady terlebih dahulu"

Siwon meraih tangan Na-ya "Iya sayang jangan pernah meninggalkan Dady ya"

"Iya Dady" ucap Na-ya lembut

"Nah kita sudah sampai ayo turun, Momy pasti merindukan kita juga" ajak Siwon

"Hai Mom, Na-ya udah lama ya tidak kesini. Bukannya Na-ya lupa atau tidak merindukan Momy tapi Na-ya baru bisa kesini Mom. Ohya Mom sekarang Na-ya punya eoma dan Oppa, tapi Momy tenang aja Momy selalu ada di hati Na-ya" ucap Na-ya haru