Let me Go

5.5K 358 0
                                    

Setelah kepergian Na-ya semua saudara Na-ya mencoba untuk mencerna kejadian yang tengah mereka alami. Siwon dan Yoona masih diam tak bergeming, mereka tak tahu harus berbuat apa.

"Apa semua yang dikatakan Na-ya itu benar?" Tanya Suho pada Siwon dan Yoona

Lagi-lagi Siwon dan Yoona diam dan tak menjawab pertanyaan dari Suho.

"Appa, Eoma katakan yang sebenarnya pada kami. Kalian ingin kami memberi kalian seperti Na-ya memberi kalian?" Teriak Baekhyun

"Itu benar" jawab Siwon

"Kau bercanda kan? Iyakan?" Tanya Kai

Semua saudara Na-ya nampak terkejut dengan perkataan yang disampaikan oleh Siwon.

"Aku benar-benar kecewa pada kalian" ucap Chanyeol

"Pantas saja Na-ya sangat marah seperti tadi" tambah Sehun

"Ah Na-ya ku pasti sangat terluka, iyakan Hyung" ucap Baekhyun pada Suho

"Dan sekarang Na-ya benar-benar pergi" ucap Chen

Sementara itu di lain tempat Na-ya berjalan menuju rumah Suga. Dia butuh ibu Suga yang sudah ia anggap seperti ibu nya sendiri, Na-ya tak sanggup menanggung semua ini sendiri.

Tok tok tok

Pintu kediaman Min diketuk dan menampilkan wanita paruh baya yang tersenyum hangat pada Na-ya. Na-ya langsung memeluk nyonya Min dengan sangat erat "Eomaaa"

"Aigo, ada apa putri ku. Mari kita masuk" ajak nyonya Min pada Na-ya

Ibu Suga menyuruh Na-ya untuk duduk "Ada apa hm? Seperti nya kau tak sedang dalam keadaan baik"

"Eoma kau sangat mengenalku" ucap Na-ya menahan tangis nya

Nyonya Min meraih wajah Na-ya agar menatap mata nya "Ceritakan semua nya padaku, tanpa terkecuali"

Na-ya pun menceritakan semua kejadian baru dialami nya dan ekspresi nyonya Min benar-benar terkejut.

"Aku tak menyangka semua itu benar" ucap nyonya Min

"Maksud Eoma?" Tanya Na-ya

"Ibumu dulu memang sudah curiga, namun ketika kau lahir ayah mu berubah, dia lebih memperhatikan ibu mu dan setahu ku mereka tak bertemu lagi" jelas nyonya Min

"Tapi Eoma mereka berselingkuh tepat sebelum Momy dan aku mengalami kecelakaan itu" jelas Na-ya

"Tunggu disini, ada yang ingin kuberikan padamu" ucap nyonya Min

Nyonya Min meninggal kan Na-ya di ruang tamu sendiri, sedangkan nyonya Min pergi ke kamar nya dan tak lama kembali dengan sebuah kotak di tangan nya dan memberikan nya pada Na-ya.

"Apa ini?" Tanya Na-ya

"Bukalah, ibumu meninggalkan ini tepat sebelum dia meninggal" jawab nyonya Min

Na-ya membuka kotak tersebut dengan hati-hati. Ketika kotak nya terbuka, Na-ya melihat isinya beberapa buku tabungan yang tertulis atas nama nya.

"Eoh ini" perkataan Na-ya tergantung

"Ini semua hasil kerja keras ibumu, ini ada tabungan. Dia mempersiapkan semua ini untuk mu, ibumu tahu jika Na-ya nanti nya akan memilih melanjutkan sekolah di Paris, jadi dia membuat tabungan ini" jelas nyonya Min

"Momy, aku tak menyangka dia mempersiapkan semua ini untykku" monolog Na-ya dengan mata berkaca-kaca

"Ibumu mempersiapkan semua nya untuk mu, bahkan dia sudah memprediksi bahwa Na-ya akan melanjutkan sekolah fashion di Paris. Dari dulu, Na-ya sudah menunjukkan bakat fashion Na-ya pada orang sekitar, lalu ibu Na-ya menyiapkan semua ini" jelas nyonya Min

BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang